parboaboa

15 Fakta Menarik Kupu Kupu, Serangga yang Memiliki Masa Hidup Singkat

Winda | Discovery | 17-10-2023

Fakta menarik kupu kupu (Foto: Pixabay)

PARBOABOA – Kupu-kupu (Lepidoptera) dikenal dengan kecantikan yang memukau dan sayap warna-warni, sering kali menjadi daya tarik tersendiri dalam dunia serangga.

Serangga yang satu ini menjadi salah satu makhluk yang paling mudah dikenali dan disukai oleh manusia. Keindahannya bahkan kerap dijadikan sebagai objek lukisan, puisi, dan kisah-kisah romantis.

Melansir dari laman Teach Starter, fakta menarik kupu kupu sangatlah beragam dan kini ada sekitar 17.500 spesies yang hidup di alam.

Meski demikian, hanya sekitar 400 spesies yang hidup di negara Australia dan mampu terbang sejauh 2.500 mil. Dalam siklus hidupnya, serangga ini harus melewati beberapa proses sebelum akhirnya berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

Menariknya, ia harus memiliki suhu tubuh sekitar 85 derajat fahrenheit agar bisa terbang. Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ini adalah serangga berdarah dingin, yang berarti tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh sendiri.

Inilah alasannya mengapa suhu udara sekitar sangat mempengaruhi kemampuan kupu-kupu untuk terbang di udara. Lantas, apa saja fakta menarik kupu kupu yang jarang diketahui? Yuk, simak ulasannya yang telah Parboaboa rangkum berikut ini!

1. Strategi Melawan Predator

Kupu kupu (Foto: Pixabay) 

Kupu-kupu berada di peringkat rendah dalam rantai makanan dan mengembangkan berbagai mekanisme pertahanan untuk menghindari predator.

Beberapa menggunakan kamuflase dengan melipat sayap, sementara yang lain memamerkan warna cerah dan pola mencolok sebagai peringatan.

2. Suhu Tubuh dan Kemampuan Terbang

Tak banyak yang tahu seputar fakta menarik kupu kupu yang satu ini. Mereka membutuhkan suhu tubuh sekitar 85 fahrenheit untuk bisa terbang.

Kupu-kupu adalah hewan berdarah dingin, sehingga suhu udara sangat berpengaruh pada kemampuan terbangnya. Suhu di bawah 55 derajat Fahrenheit membuat serangga ini tidak bisa terbang jauh.

3. Transformasi Kupu-Kupu dari Kepompong

Fakta kupu kupu (Foto: wirestock/freepik) 

Kepompong yang baru saja berubah menjadi kupu-kupu memiliki sayap yang belum utuh di sekeliling tubuhnya. Untuk bisa terbang, mereka harus memompa cairan tubuh melalui pembuluh darah sayap agar bisa mengembang dengan baik.

Setelah sayap mencapai ukuran penuh, kupu-kupu perlu beristirahat beberapa jam untuk mengering dan mengeras sebelum bisa terbang untuk pertama kalinya.

4. Memiliki Masa Hidup yang Singkat

Setelah melewati daur hidup kupu kupu dan mencapai tahap dewasa, hewan ini hanya mampu hidup dalam rentang waktu yang singkat berkisar antara dua hingga empat minggu.

Kupu-kupu yang lebih kecil dapat hidup hanya beberapa hari, sedangkan yang lain dapat mencapai sembilan bulan jika melewati musim dingin.

5. Kemampuan Penglihatan yang Baik

Kupu-kupu memiliki penglihatan yang baik dalam jarak dekat, sekitar 10-12 kaki. Bahkan, serangga ini juga dapat melihat warna ultraviolet dari serbuk yang tidak terlihat oleh mata manusia, membantu dalam identifikasi sesama dan pencarian pasangan.

6. Memiliki Sayap Transparan

Fakta kupu kupu (Foto: how it works magazine) 

Meski terlihat begitu indah dengan warna yang beragamm, ternyata sayap kupu kupu terdiri dari ribuan sisik kecil yang yang mencerminkan cahaya warna warni.

Di balik sisik tersebut, terdapat lapisan tipis kitin, protein yang sama yang membentuk kerangka luar serangga. Lapisan tipis ini sangat transparan dan sangat mudah terlihat.

7. Mengecap dengan Kakinya

Kupu-kupu memiliki reseptor rasa pada kakinya yang membantu mereka menemukan tanaman inang dan makanan.

Duri pada kakinya memiliki reseptor kimia yang mendeteksi bahan kimia tanaman. Ketika mereka menemukan tanaman yang sesuai, mereka akan bertelur.

8. Bergantung pada Cairan Makanan

Kupu-kupu dewasa hanya bisa mengonsumsi cairan, biasanya nektar. Mulutnya telah mengalami modifikasi untuk minum, tetapi tidak dapat mengunyah makanan padat.

Hewan ini memiliki belalai yang berperan sebagai sedotan minuman, terletak di bawah dagu, yang digunakan untuk menemukan sumber nektar atau nutrisi cair lainnya.

Struktur berbentuk tabung ini kemudian digunakan untuk menghisap makanan. Beberapa spesies kupu-kupu juga mungkin mengkonsumsi getah atau bahkan bangkai, tetapi mereka menyerapnya dengan menggunakan belalai.

9. Mampu Merakit Belalai dengan Cepat

Fakta menarik kupu kupu (Foto: wildlife welcome) 

Salah satu tugas utama kupu kupu setelah keluar dari kepompong atau pupa adalah merakit bagian mulut mereka sendiri.

Mulutnya yang semula terbelah menjadi dua bagian akhirnya dirakit menggunakan palpi yang dekat dengan belalai. Kedua bagian tersebut kemudian menyatu berbentuk tabung.

10. Memperoleh Mineral dari Genangan Lumpur

Tidak hanya memerlukan gula sebagai sumber makanan, kupu kupu juga membutuhkan mineral. Serangga ini sesekali minum dari genangan lumpur yang mengandung mineral dan garam.

Namun, aktivitas ini lebih sering dilakukan oleh kupu-kupu jantan yang mengambil mineral tersebut ke dalam spermanya untuk kemudian ditransfer ke betina selama perkawinan. Fungsinya adalah untuk membantu meningkatkan kelangsungan hidup telur mereka.

11. Merupakan Hewan Herbivora

Fakta menarik kupu kupu lainnya adalah kebiasaannya memakan nektar dan sari bunga menggunakan belalainya. Sari bunga dan nektar ini berfungsi sebagai sumber gizi utama mereka.

12. Bertelur di Bawah Daun

Fakta menarik kupu kupu (Foto: Pixabay) 

Kupu-kupu memiliki kebiasaan bertelur di bagian bawah daun. Ini adalah taktik perlindungan yang digunakan untuk melindungi telur dari cuaca buruk, seperti hujan dan angin.

Dengan meletakkan telur di bawah daun, mereka mengurangi kemungkinan kerusakan yang dapat disebabkan oleh faktor lingkungan.

13. Menggunakan Antena untuk Mencium

Antena merupakan salah satu organ penting kupu-kupu yang berfungsi sebagai alat penciuman. Serangga ini menggunakan antenna untuk mendeteksi bau atau feromon.

Hal tersebut berfungsi sebagai alat bantu dalam navigasi, pencarian pasangan, dan penentuan lokasi sumber makanan.

14. Dapat Melihat Warna Menggunakan Lensa Mata

kupu kupu (Foto: Pixabay) 

Mata kupu-kupu memiliki sejumlah lensa kecil yang disebut ommatidia. Setiap omatidium mampu mendeteksi cahaya dan warna.

Terdapat sekitar 6000 lensa pada serangga ini yang memungkinkan untuk melihat berbagai warna, termasuk hijau, kuning, dan merah.

15. Kebanyakan Kupu-kupu Tidak Dapat Mendengar

Kupu-kupu tidak memiliki organ pendengaran yang berkembang, sehingga sebagian besar dari mereka tidak dapat mendengar suara.

Sebagai gantinya, mereka berkomunikasi dengan cara visual dan kimiawi. Mereka menggunakan penampilan fisik dan feromon untuk menarik pasangan dan berkomunikasi dengan sesama.

Demikianlah beberapa fakta menarik kupu kupu yang jarang diketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Editor : Juni

Tag : #kupu kupu    #hewan    #discovery    #fakta menarik kupu kupu    #serangga   

BACA JUGA

BERITA TERBARU