PARBOABOA, Jakarta – Gunung Ibu yang berada di bagian barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara menyemburkan abu vulkanik hingga ke ketinggian 600 meter di atas puncak.
Berdasarkan keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan ini terjadi pada Selasa, (05/9/2023) sekitar pukul 11.42 WIT.
Ahmad Basuki, selaku anggota PVMBG mengatakan jika kolom abu dari letusan itu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
Adapun untuk durasi erupsi yakni 1 menit 3 detik dengan amplitudo maksimum mencapai 15 mm.
Karenanya, Basuki mengimbau agar masyarakat maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Ibu untuk tak melakukan aktivitas dalam radius 2 km dari puncak gunung.
Lalu, hal serupa juga berlaku untuk sektoral dengan jarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Dia menambahkan, apabila terjadi hujan abu akibat letusan, masyarakat diminta untuk mengenakan penutup mulut dan hidung alias masker serta kacamata saat hendak beraktifitas di outdoor.
Aktivitas Gunung Ibu Sepanjang Agustus 2023
Sepanjang periode Agustus 2023, Gunung Ibu sempat beberapa kali menyemburkan abu vulkanik hingga ketinggian lebih dari 1 kilometer di atas puncak.
Letusan Gunung Ibu dengan ketinggian 1 kilometer pertama terjadi pada Rabu, (09/8/2023) pukul 11.36 WIT selama 1 menit 22 detik.
Kemudian, erupsi kedua terjadi pada Jumat, (11/8/2023) pukul 13.16 WIT dengan tinggi semburan abu mencapai 1.500 meter di atas puncak selama 1 menit 21 detik.
Lalu, erupsi dengan ketinggian lebih dari 1 kilometer kembali terjadi pada Kamis, (17/8/2023) sekitar pukul 18.53 WIT.
Gunung Ibu kali ini menyemburkan abunya hingga ke ketinggian 1.200 meter di atas puncak dengan durasi selama 1 menit 38 detik.
Selanjutnya, situasi serupa dengan ketinggian 1.500 terjadi pada Kamis, (31/8/2023) sekitar pukul 22.46 WIT selama 1 menit 38 detik.
Editor: Maesa
