PARBOABOA, Simalungun - Enam orang tewas akibat kecelakaan beruntun sekitar pukul 13.30 WIB, di Jalan Lintas Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Rabu, (24/1/2024).
Rem blong pada mobil Truk Fuso membawa air galon diduga pemicu kecelakaan. Sopir truk kehilangan kendali menabrak beberapa mobil searah menuju Pematang Siantar.
Akibatnya, mobil tersebut terguling dan menimpa mobil Rush berwarna merah yang datang dari arah berlawanan.
Mobil Rush tersebut berisikan tujuh rombongan guru SMKN 1 Siantar yang hendak melayat ke Raya Usang.
Kecelakaan ini menyebabkan enam orang tewas, termasuk lima penumpang Mobil Rush dan satu penumpang Pickup.
Korban selamat antara lain Crisyanti Simbolon, Justina Rotua Sinirat, Amru Sihombing, Muhammad Alham Nainggolan, Nuremi Naibaho, dan Irwan Rumahorbo.
Chrisyanti Simbolon, pengemudi Mobil Rush yang selamat, mengaku bahwa dirinya menyaksikan Fuso menabrak mobil pickup sebelum menabrak mereka.
Dengan berteriak meminta tolong, ia bersama ibunya, Justina, berupaya memecahkan kaca depan mobil untuk keluar dari himpitan.
Di sisi lain, Kasatlantas Polres Simalungun, Joni Sinaga, menegaskan bahwa sopir Fuso saat ini telah diamankan di Mako Polres Simalungun untuk dimintai keterangan.
Sementara korban telah dibawa ke rumah sakit Rondahaim Batu 20, Simalungun.
Upaya penyelidikan terus dilakukan untuk mencari barang bukti terkait penyebab kecelakaan dan jumlah kendaraan yang terkena dampak laka lantas tersebut.
Kepala Perwakilan Jasa Raharja Pematangsiantar, Akbar Atas Ajo menambahkan, dalam kecelakaan ini, pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp50.000.000 kepada ahli waris dari korban yang meninggal.
Sedangkan untuk korban luka-luka, maksimal menerima uang sejumlah Rp20.000.000.
"Kita bertemu kepada keluarga korban untuk kelengkapan administrasi," kata Akbar.
Editor: Rian
