Jesika | Kesehatan | 10-02-2023
PARBOABOA – Sungkai merupakan tanaman asli Kalimantan yang memberi beragam manfaat bagi kesehatan. Bagian daun dari tanaman ini kerap digunakan untuk beragam pengobatan pada anak-anak, seperti demam, sakit kepala, dan yang lainnya.
Daun sungkai mengandung sejumlah senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, terpenoid, steroif, saponin, alkaloid, dan tanin, yang dipercaya sebagai antibakteri dan antioksidan untuk tubuh.
Lantas, apa saja manfaat daun sungkai bagi kesehatan? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Daun sungkai merupakan salah satu tanaman yang mengandung senyawa alami yang dapat digunakan untuk obat anti-hiperurisme. Dari sebuah penelitian terhadap tikus putih, ditemukan bahwa esktrak daun sungkai ini dapat menurunkan kadar asam urat hingga 38,66%.
Daun sungkai juga kerap digunakan sebagai obat demam yang cukup ampuh. Di wilayah Sumatra Selatan dan Lampung, tanaman ini biasanya digunakan sebagai antiplasmodium dan obat demam.
Suku Lembak Bengkulu juga biasa mengonsumsi ekstrak daun muda sungkai untuk menurunkan panas. Cara mengolah daun sungkai untuk menurunkan demam, biasanya masyarakat menggunakan segenggam tangan orang dewasa untuk sekali konsumsi.
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan berikutnya adalah meredakan sakit gigi. Penduduk Kalimantan memanfaatkan daun ini sebagai obat kumur untuk menyembuhkan sakit gigi. Hal ini berkat kandungan senyawa alkaloid, saponin, dan flavonoid yang berperan sebagai antibakteri.
Tak banyak yang tahu bahwa tanaman herbal ini juga ampuh dalam mengatasi cacingan atau ringworms. Menurut Jurnal Pendidikan Biologi FKIP Universitas Bengkulu, sejumlah masyarakat di Kalimantan masih menggunakan daun sungkai sebagai obat cacing.
Kutil merupakan benjolan kecil di permukaan kulit yang timbul akibat infeksi virus human papilloma (HPV). Meski umumnya tidak berbahaya bagi tubuh, namun kehadiran kutil ini cukup mengganggu penampilan.
Cara menghilangkan kutil tidak terlalu sulit dan bisa dilakukan dengan menggunakan bahan alami. Kamu hanya perlu mengoleskan daun sungkai ke permukaan kutil. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut guna membuktikan manfaat daun sungkai ini.
Mengutip dari penjelasan buku ‘Pengobatan Tradisonal pada Masyarakat Pedesaan Daerah Riau’, daun sungkai juga dimanfaatkan untuk pengobatan luka ringan atau memar. Cara menggunakannya adalah dengan mengunyah daun sungkai hingga lumat, kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka.
Dalam pengobatan tradisional suku Lembak, daun sungkai sering digunakan untuk mengatasi malaria. Biasanya duan sungkai akan direbus dan air rebusannya dikonsumsi sebagai obat herbal yang berkhasiat.
Manfaat daun sungkai untuk kesehatan yang selanjutnya adalah untuk meredakan sariawan. Caranya ialah dengan menjadikan daun sungkai sebagai obat kumur. Rebus beberapa helai daun sungkai hingga mendidih, diamkan hingga hangat dan langsung gunakan untuk berkumur.
Manfaat rebusan daun sungkai untuk kesehatan ini didukung oleh sebuah penelitian dari Sekolah TInggi Farmasi Bandung yang menunjukkan bahwa ekstrak daun sungkai memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan E.coli. Kedua bakteri ini merupakan penyebab berbagai penyakit infeksi.
Demikianlah beberapa manfaat daun sungkai untuk kesehatan yang harus diketahui. Bagaimana, tertarik untuk mencoba?
Editor : Juni Sinaga
Tag : #daun sungkai #tanaman herbal #kesehatan #tanaman obat