McD di Indonesia, Malaysia, dan Jepang Alami Krisis Kentang

PARBOABOA, Pematangsiantar - Para pecinta makanan siap saji, terutama bagi pelanggan French Fries atau kentang goreng McDonald’s (McD), untuk bulan ini harus menahan diri tak mengkonsumsi kentang goreng ukuran besar, karena perusahaan telah mengumumkan akan menghapus sementara menu tersebut. Keputusan ini terpaksa dilakukan McD setelah perusahaan mengalami krisis kentang.

Dalam pengumuman @McDonald’s_id dikatakan jika penghapusan menu ini akan mulai berlaku pada Rabu (2/2) sampai batas waktu yang belum ditentukan. Namun tak usah khawatir karena menu kentang goreng dengan ukuran kecil dan sedang masih akan diperjual belikan.  

“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan French Fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara Large French Fries tidak tersedia. Namun jangan khawatir McD'ers, kamu tetap dapat menikmati menu favoritmu dengan Medium French Fries,” Tulis akun twitter @McDonald’s_id, dikutip pada Rabu (2/2).

Pihaknya mengatakan akan kembali membuat pengumuman jika bahan baku pembuatan kembali mencukupi.

Ternyata kelangkaan kentang ini tak hanya menimpa McD di Indonesia, kelangkaan ini pertama kali diumumkan perusahaan Jepang sejak akhir Desember tahun lalu, yang kemudian disusul oleh McD Malaysia.

Adapun kelangkaan kentang ini diduga terjadi setelah banjir dalam skala besar melanda British Coloumbia, Kanada bencana tersebut menyebabkan proses impor kentang dari Amerika Utara ke seluruh dunia menjadi tertunda. Selain itu kelangkaan ini juga terjadi sebagai imbas dari pandemi Covid-19.

Adapum jenis kentang impor yang biasa dipakai untuk McD adalah kentang jenis Pentland Dell, Russet Burbank, Ivory Russet, Innovator dan Shepody.

Kelangkaan ini memungkinkan perusahaan ini untuk mulai menggunakan kentang lokal untuk mencukupi kebutuhan pelanggan. Jadi kita tunggu saja kabar baiknya, semoga McD akan menggunakan kentang lokal sebagai pengganti kentang impor.