parboaboa

Kumpulan Renungan Muhasabah Diri Disaat Merasa Sedih

Halima | Pendidikan | 31-08-2022

Renungan Muhasabah Diri (foto : Parboaboa.com/halima)

PARBOABOA - Hampir setiap orang mempunyai keinginan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Berbagai cara dilakukan, salah satunya dengan melakukan introspeksi untuk mengetahui kekurangan dalam diri. Tentu melakukan muhasabah bukanlah hal yang mudah.

Arti Muhasabah diri merupakan hal yang sangat personal. Karena muhasabah diri artinya intropeksi diri. Hal ini hanya bisa dilakukan atas dorongan pribadi. Muhasabah diri dilakukan dengan niatan semata-mata untuk memperbaiki diri dan mendekat pada Allah SWT. Sejatinya bermuhasabah diri adalah satu tindakan yang penuh makna. Berikut beberapa kata kata muhasabah diri beserta contoh muhasabah diri yang penuh makna.

1. Satu-Satunya Hal yang Diketahui Oleh Manusia Adalah Ketidaktahuan

Manusia merasa tidak berguna karena merasa tidak tahu apa-apa dan itu seharusnya bukanlah sebuah masalah, sebab satu-satunya hal yang diketahui oleh manusia adalah kesadaran bahwa dirinya tidak tahu apapun. Mau sepintar apapun manusia, pada hakikatnya ia menjadi pintar sebab dipintarkan, bukan karena benar-benar pintar.

Ketidaktahuan merupakan satu-satunya pengetahuan yang dimiliki oleh manusia, harusnya disadarkan bahwa segala sesuatu tidak selalu sesuai dengan yang ia pikirkan. Semuanya bisa saja berubah, yang pada awalnya tidak berguna bisa saja kelak menjadi lebih berguna.

2. Bagaimana Manusia Bisa Menjadi Bening dan Berkilau, Jika Selalu Merasa Risih dengan Gesekan?

Masalah itu adalah hal yang biasa, sebab istilah kehidupan tidak akan pernah muncul tanpa sebuah permasalahan. Kesenangan yang tak berujung bukanlah hidup, itu surga. Begitu juga dengan Kesengsaraan yang tak bertepi juga bukanlah hidup, tapi itu neraka. Keseimbangan antara solusi dan masalah itulah yang membuat manusia menjadi lebih berguna terhadap sesama.

Sungguh hal yang tak masuk akal, jika manusia ingin menjadi bening dan berkilau, tetapi tidak berkenan dengan gesekan. Mengartikan bahwa akhirnya mata berhasil membedakan antara permata dan debu. Tanpa pernah disadari, debu-lah yang membuatnya pintar.

Manusia seringkali menyerah terlebih dahulu dikarenakan sebuah masalah, padahal masalah-itu lah yang membuatnya mengetahui arti sebuah solusi.

3. Manusia Tak Pernah Dilahirkan, sebab Ia Dibentuk. Manusia yang Dilahirkan, Ia Tak Lebih Dari Hewan yang Dapat Berbicara

Ada sebuah kutipan bijak yang berbunyi “banyak sekali perbedaan antara manusia dan menjadi manusia. Perbedaan yang paling jelas antara manusia dan makhluk hidup lainnya adalah manusia memiliki akal, sedangkan yang lainnya tidak. Atas dasar inilah, saya menyatakan bahwa manusia itu dibentuk, karena ia memiliki akal.

4. Penghormatan Tidak Dibutuhkan oleh Mereka yang Sudah Mulia dan Terhormat

Hal ini sama halnya dengan analogi bahwa manusia yang merdeka tidak butuh dibebaskan, sebab hanya seorang budak yang mengemis untuk kebebasannya. Oleh sebab itu, teruntuk kalian yang merasa tidak berguna di dalam hidup karena tidak ada yang menyanjung dan memuji. jangan pernah malu, takut, atau bahkan minder.

Jangan pernah terikat dengan standar baik dan buruk yang telah ditentukan oleh orang lain, sebab yang benar-benar mampu mengetahui baik atau buruk diri adalah dirinya sendiri. Manusia yang mulia adalah mereka yang melakukan kebaikan bukan untuk mendapatkan sanjungan dari orang lain, tetapi karena menyadari bahwa berbuat baik adalah sebuah keharusan yang memang harus dilakukan oleh umat manusia. Satu hal lagi, jangan pernah berterimakasih atas sebuah pujian, karena kritikan lah yang membuat sesorang lebih banyak belajar.

4. Kematian dan Segala Pengetahuan tentangnya akan Membuat Manusia Sadar Betapa Menyenangkan Kehidupan Ini dengan Segala Suka-Dukanya

Mati adalah hal yang pasti, sebab semua manusia akan mengalami. Segala fakta tentang kematian sudah cukup membuat manusia menyadari bahwa suka atau duka kehidupan sama-sama menyenangkan.

fakta lain yang seharusnya menyadarkan manusia bahwa hidup itu sangat menyenangkan dengan segala suka-dukanya adalah kematian memutuskan segala hal apapun yang dapat dinikmati selama masih berada di dunia.

5. Jika Patah Hati Membuatmu Bersedih, Kau Harus Tahu bahwa Dunia Mendadak Sunyi ketika Ibu Mendadak Pergi

Mereka harus sadar bahwa kekasih idamannya memilih pergi hanya sebuah kesalahpahaman tak berarti, sedangkan ibu memilih tetap terjaga agar sang anak tidurnya tidak ternoda. Mereka harus paham bahwa kekasih idamannya memutuskan tak kembali hanya gara-gara ucapan yang menyinggung hati, sementara ibu rela menahan luka demi sang anak bahagia.

Mereka harus tahu bahwa tak ada satupun perbandingan yang mampu bersanding denganmu.. Sebab doa-mu adalah hujan yang tak pernah berhenti dan cinta-mu adalah udara yang mengiringi.

6. Baik Cinta maupun Benci Sama-Sama Menghancurkan. Benci Mengharuskanmu untuk Menghancurkan Orang Lain, sedangkan Cinta Mengharuskanmu untuk Menghancurkan Dirimu Sendiri

Kecewa terhadap kekasih adalah wujud keegoisan diri. Mereka terlalu mementingkan keinginan dan kebahagiaan diri sendiri, sedangkan cinta adalah menghancurkan keegoisan di dalam diri demi membahagiakan sang kekasih. Selama tujuan dalam cinta adalah membahagiakan diri sendiri, maka itu bukan cinta, tetapi keegoisan diri.

Satu-satunya yang mereka cintai hanyalah dirinya sendiri, bukan sang kekasih. Para pecinta sejati adalah mereka yang menahan luka demi kebahagiaan orang yang dicinta. Oleh sebab itu, cinta tak pernah memiliki kesedihan sebab kesedihan di dalam cinta adalah kebahagiaan.

Editor : -

Tag : #muhasabah diri    #renungan muhasabah diri    #pendidikan    #arti muhasabah    #contoh musahabah diri   

BACA JUGA

BERITA TERBARU