parboaboa

Pemerintah Akan Memperluas Kereta Cepat hingga ke Surabaya, Pengamat: Evaluasi Dulu Kinerja KCJB!

Hari Setiawan | Nasional | 03-10-2023

Pemerintah berencana memperpanjang rute kereta cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya, Jawa Timur. (Foto: KCIC)

PARBOABOA, Jakarta - Kritikan berdatangan ketika Pemerintah Indonesia berencana memperpanjang rute kereta cepat Jakarta-Bandung hingga ke Surabaya, Jawa Timur.

Salah satunya pengamat transportasi Djoko Setijowarno yang meminta pemerintah mengevaluasi terlebih dahulu kinerja Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), sebelum memperlebar rute.

"PT Kereta Api akan remuk redam. Artinya nanti kalau BUMN remuk redam akhirnya pakai APBN untuk nomboknya. Kan sayang uang APBN hanya untuk di Jawa semua," katanya saat dihubungi PARBOABOA Senin (02/10/2023) kemarin.

Djoko menilai, PT KAI akan berhenti, jika tidak ada Penyertaan Modal Nasional (PMN) yang disuntikkan kepada mereka.

"Karena pemerintah pastinya akan menunjuk PT KAI sebagai pimpinan konsorsium," kata dia.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat itu meminta transportasi pendukung kereta cepat juga harus diperbaiki, agar tidak memunculkan masalah baru.

“Kita sih oke-oke saja punya kereta cepat yang jarak tempuhnya bisa 40 hingga 45 menit dari Jakarta ke Bandung. Tapi, kualitas transportasi lainnya masih buruk dan harus diperbaiki agar tidak tercipta kesenjangan yang terlalu jauh," kata Djoko Setijowarno.

Ia juga berharap ada penurunan tarif, sehingga bisa dinikmati masyarakat. Saat ini harga Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) mencapai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu untuk satu kali perjalanan.

"Saya harap pemerintah bisa menurunkan cost transportasi Kereta Cepat Jakarta Bandung. Jangan sampai Rp300 ribu. Itu kurang merakyat. Saya harap bisa diturunkan!" pungkas Djoko.

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Kris Tjantra mendukung penuh rencana pemerintah memperluas rute kereta cepat hingga ke Surabaya, Jawa Timur.

"Karena akan memudahkan masyarakat yang membutuhkan waktu cepat dalam perjalanan," katanya saat dihubungi PARBOABOA.

Menurut Kris Tjantra, tujuan memperluas rute kereta cepat salah satunya untuk meningkatkan kesejahteraan dan dinikmati seluruh masyarakat.

"Kan kalau rutenya cepat, uang datang ke masyarakat juga bisa secepat kilat," katanya.

Kris juga berharap masyarakat tidak perlu terbebani dengan wacana perluasan rute kereta cepat.

"Langkah yang diambil Pemerintah adalah tepat, menguntungkan masyarakat, maka dari itu jangan terbebani," pungkas dia.

Senin (2/10/2023) kemarin, Presiden Joko Widodo meresmikan kereta cepat yang diberi nama Whoosh Jakarta-Bandung.

Kereta cepat ini menjadi yang pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Rata-rata kecepatan Whoosh Jakarta-Bandung mencapai 350 kilometer per jam.

Jokowi menyebut, hadirnya kereta cepat Jakarta-Bandung menandai modernisasi transportasi massal yang efisien, ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Editor : Kurniati

Tag : #kereta cepat jakarta bandung    #peresmian kcjb    #nasional    #evaluasi kinerja kcjb    #kereta cepat hingga ke surabaya   

BACA JUGA

BERITA TERBARU