Pengguna Tak Bisa Lagi Akses TweetDeck Secara Gratis

Ilustrasi Tweetdeck, foto: VOI

PARBOABOA - Twitter meluncurkan layanan Tweetdeck versi baru yang membawa fitur lebih lengkap. Tapi Tweetdeck tidak akan lagi tersedia secara gratis untuk semua pengguna Twitter.

Dalam pengumumannya, Twitter mengatakan Tweetdeck hanya akan tersedia untuk pengguna yang terverifikasi. Dengan kata lain, layanan ini hanya akan tersedia untuk pengguna yang berlangganan Twitter Blue dan memiliki centang verifikasi di akunnya.

Dalam sebuah twit resmi lewat handle @TwitterSupport, Twiter kini mengumumkan versi terbaru TweetDeck yang dijuluki TweetDeck 2.0.

Dalam versi teranyar yang dirilis secara global ini, pengguna gratisan nantinya tak akan bisa lagi menggunakan TweetDeck.

Jika mereka ingin menggunakan aplikasi pengelola twit ini, maka mereka akun mereka harus mendapatkan lencana (badge) verifikasi alias mendapatkan status "verified" terlebih dahulu. 

Seperti diketahui, saat ini status akun verified hanya bisa didapatkan oleh pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue. Artinya, pengguna wajib berlangganan Twitter Blue terlebih dahulu agar bisa menggunakan TweetDeck.

Sehingga, secara tidak langsung, aplikasi TweetDeck akan mulai dikenakan biaya, tidak lagi gratis seperti sebelumnya.

Kebijakan ini baru akan berlaku dalam 30 hari ke depan. Saat ini pengguna masih bisa mengakses Tweetdeck secara gratis, namun setelah 30 hari dari sekarang pengguna harus berlangganan Twitter Blue jika ingin menggunakan Tweetdeck.

Tweetdeck sendiri merupakan layanan gratis yang banyak digunakan oleh bisnis dan media karena memungkinkan penggunanya mengelola akun dan topik yang diikuti ke dalam kolom-kolom sehingga lebih mudah diikuti.

Dengan menempatkan Tweetdeck di balik paywall, Twitter sepertinya berharap dapat mendongkrak pendapatan perusahaan yang kesulitan mempertahankan pengiklan di bawah kepemimpinan Elon Musk

Adapun versi TweetDeck yang dinikmati pengguna gratisan saat ini adalah TweetDeck Preview. Saat ini, pihak Twittermengatakan bahwa mereka tengah melakukan migrasi pengguna dari TweetDeck versi lama ke versi baru.

Pengguna bisa menjajal versi baru TweetDeck ini dengan mengeklik tombol "Try the new TweetDeck" yang ada di situs tweetdeck.twitter.com

Selain menerapkan kebijakan wajib bayar di TweetDeck bulan depan, Twitter juga menghadirkan sejumlah fitur baru di TweetDeck.  Beberapa di antaranya sepeti Tweet Composer, dukungan Twitter Spaces, Advanced Search, Column Creator, Video Docking, dan masih banyak lagi. 

Lalu, Twitter juga menonaktifkan sejumlah fitur TweetDeck untuk sementara waktu. Salah satunya adalah fitur berbagi akun Twitter tanpa harus membagikan password, yaitu Teams. 

"Fitur Teams di TweetDeck tidak bisa dipakai untuk sementara waktu, dan kami akan kembali mengaktifkan fungsi fitur ini dalam beberapa minggu ke depan," ujar Twitter, dikutip dari 9to5Mac, Selasa (4/7/2023).

Informasi terkait pembaruan TweetDeck ini bisa disimak dan dibaca dalam pengumuman yang dibagikan Twitter di blog resminya.

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS