PARBOABOA, Pematangsiantar – Paras yang cantik tidak serta merta membawa keberuntungan bagi karir seseorang di dunia modeling.
Hal itu tetap harus ditopang oleh motivasi hingga latihan yang serius dan konsisten sehingga cita-cita yang diinginkan dapat tercapai.
Hadralana Combi (27), perempuan asal Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut) benar-benar menyadari kondisi ini sehingga tidak menyia-nyiakan waktu yang ada.
Punya paras yang cantik, Hadra, begitu sapaan akrabnya tidak langsung kuliah setelah tamat SMA. Ia menekuni dunia bisnis dan modeling sehingga terpilih mewakili Sumut dalam pemilihan Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2022.
“Tamat sekolah tidak langsung kuliah. Saya menekuni bisnis dan akhirnya masuk kelas modelling,” ungkap Hadra ketika dihubungi Parboaboa via WhatsApp, Selasa (11/6/2024).
Hadra menyelesaikan Pendidikan Menengah Atas nya dari SMA Yayasan Perguruan Keluarga (YPK). Setelah tamat, pada tahun 2018 ia mendaftarkan diri dan mulai sekolah pada salah satu sekolah model di Pematangsiantar.
Ajang pemilihan Puteri Ekowisata merupakan batu loncatan bagi karirnya hingga saat ini. Tepat di tahun 2022, ia mengikuti seleksi kompetisi itu mewakili Sumut hingga akhirnya terpilih.
"Saya berasal dari Kota Pematangsiantar. Saya terpilih menjadi perwakilan dari Sumatra Utara untuk pemilihan Putera/Puteri Ekowisata Indonesia tahun 2022," ucap Hadra.
Kini, meski tidak terpilih di tingkat nasional tetapi ia dinobatkan menjadi Puteri Ekowisata Indonesia-Ekonomi Kreatif.
Pemilihan Putera/Puteri Pariwisata sendiri berada dibawah naungan Yayasan Putera Pariwisata Indonesia, diselenggarakan di Bali dan didukung penuh oleh Kemenparekraf.
Hadra mengakui, saat mengikuti kegiatan tersebut di Bali, ia mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumut. Bentuk dukungan itu bermacam-macam salah satunya dengan menyediakan sejumlah fasilitas.
"Hadra juga diberi fasilitas selama mengikuti pemilihan," katanya.
Usai terpilih menjadi Puteri Ekowisata Indonesia, Hadra sering mengikuti beberapa program yayasan dan Kemenparekraf seperti membina Putri Ekowisata yang baru masuk.
"Hadra ikut membimbing adik-adik yang baru menjabat tahun ini dan tahun-tahun ke depan bila diperlukan," pungkas dia.
Hadra benar-benar menikmati apa yang telah dia lakukan selama ini. Bahkan kesenangannya untuk berlibur atau jalan-jalan justru menjadi pekerjaannya.
Berbisnis parfum
Sejak tahun 2021, Hadra menekuni bisnis parfum miliknya. Bisnis ini sebenarnya telah ia rintis sebelum menjadi Puteri Ekowisata.
Dalam ceritanya kepada Parboaboa, melalui bisnis parfum ia ingin benar-benar terlibat menggerakan ekonomi kreatif. Media Sosial Instagram merupakan sarana yang ia gunakan untuk memasarkan parfum-parfum tersebut hingga ke Bali.
"Karena saya terpilih (menjadi Puteri Ekowisata Indonesia – Ekonomi Kreatif 2022), saya memanfaatkan bisnis parfum untuk melibatkan masyarakat bekerja di bisnis itu," cerita Hadra.
Ia merekrut beberapa anggota masyarakat untuk menjadi karyawan. Mereka diberi kesempatan untuk belajar cara memproduksi Hadralana, merek parfum milik Hadra.
Keberhasilan Hadra tak ingin ia dirasakan sendiri. Ia berharap semakin banyak anak muda yang semakin memanfaatkan hidupnya untuk berdampak besar bagi orang lain. Menurutnya, sekedar mencoba tidaklah cukup.
"Harus terus belajar dan mencoba," ujar dia.
Sementara itu, kepada anak muda yang ingin menjadi Putera/Puteri Ekowisata, Hadra menghimbau untuk selalu meningkatkan kualitas diri, percaya dan selalu semangat.
"Yakini kalau orang lain bisa, saya juga bisa. Karena, mindset yang positif akan memberi dampak yang positif juga bagi hidup kita," tutupnya.
Namun meski sibuk dengan tugas dan bisnisnya, Harda tidak lupa dengan Pendidikan. Saat ini ia sedang mengenyam Pendidikan di Universitas Simalungun (USI) Jurusan Hukum.
Editor: Gregorius Agung
