PARBOABOA, Pematang Siantar- Dua rumah warga diserang tim pengamanan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) III, Sabtu (25/03/2023). Bentrokan terjadi saat penduduk Gurilla ingin bertemu Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani yang sedang memberikan penyuluhan stunting.
Ketua Forum Tani Indonesia (Futasi) Tiomerlin Sitinjak mengatakan, dua rumah diserang pihak pengamanan PTPN III Unit Kebun Bangun di Kelurahan Gurilla, Siantar Sitalasari pukul 08.38 WIB,
"Alat berat menghancurkan tanaman di belakang rumah Pak Ep, bersamaan hancurkan tanaman sreh di samping rumah Inang Parmigomak, sementara saya di situ dikelilingi satpam," tulisnya lewat keterangan kronologis yang dikirimnya ke Parboaboa via WhatsApp, Sabtu (25/03/2023).
Pesannya dilanjutkan, saat itu satpam telah berkumpul di rumah yang tidak mendapat tali asih, dan bereaksi dengan menghancurkan.
"Masyarakat yang dipekerjakan PTPN III memukul istri Amang Porhanger (Guru Huria), dan peliputan dihalangi oleh terduga Adol Manik. Sehingga pihak pengamanan juga menyerang rumah mak Savan yang juga diseret-seret," sebutnya di pesan.
"Kami mencoba berkomunikasi dengan wali kota di kantor Lurah Gurilla, kami dengar wali kota hadir dalam acara kegiatan perbaikan gizi anak (stunting), namun tidak ditanggapi, kami dihadang," jelasnya lagi.
Ia menambahkan hingga pukul 14.00 pihak satpam PTPN III menghancurkan pagar mak Remon, dan satpam menyeret mak Nisa, menganiaya mak Aser. "Di mana yang memukul terduga pelaku Adol Manik," terangnya.
"Satpam baru selesai pada pukul 14.30 WIB, di mana mereka sempat kembali ke pondok agak siang," sebutnya.
Lurah Gurilla, Aziz Javar mengatakan, tidak ada pengadangan yang dilakukan pihaknya dengan PTPN III, saat warga ingin menjumpai Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani.
Pada kesempatan ini, ia membenarkan rombongan Pemerintah Kota (Pemkot) Pematang Siantar menghadiri kegiatan penanganan Stunting dengan melakukan konseling kesehatan serta pembagian bingkisan makanan sehat bagi ibu hamil, di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Sabtu (25/03/2023) pagi.
"Bu Wali Kota benar di tempat kami (Kantor Kelurahan Gurilla) untuk memantau perkembangan anak stunting pada pukul 09.00-12.00 WIB, dan kami tidak ada yang mengadang mereka," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Ia tidak mengetahui adanya bentrok yang terjadi antar warga dan pihak pengamanan PTPN III saat kehadiran Wali kota di wilayahnya.
"Saya tidak tahu itu terjadi, mungkin di pabriknya itu," tuturnya
Assisten Personalia PTPN III Kebun Bangun Afdelin IV, Doni Fredy Manurung saat dikonfirmasi tidak mengangkat panggilan telepon dari tim Parboaboa hingga berita ini diterbitkan.
Editor: RW