Indonesia Kantongi Medali Perak ke-2 dari Cabor Skateboard

PARBOABOA, Jakarta – Indonesia kini telah mengantongi dua medali perak dalam turnamen Asian Games 2022 Hangzhou.

Medali perak kedua itu disumbangkan oleh Sanggoe Dharma Tanjung dari cabang olahraga (cabor) skateboard di nomor Men’s Street karena berhasil meraih 200,63 poin.

Raihan poin tersebut didapat usai Sanggoe menyelesaikan dua trick terbaik dari 5 kesempatan yang diberikan.

Pada percobaan kedua, atlet berusia 21 tahun itu mengantongi 68,08 poin dan di percobaan ketiga dengan perolehan 67,78 poin.

Sedangkan untuk percobaan pertama, keempat, dan kelima Sanggoe Dharma gagal mencetak poin.

Bermain hari ini, Rabu (27/9/2023) di partai final, Sanggoe harus mengakui kemampuan wakil China, Zhang Jie yang sukses merebut medali emas dengan mengoleksi 231,14 poin.

Selain emas, Negeri Tirai Bambu itu juga memperoleh medali perunggu dari perwakilan lainnya, yaitu Su Jianjun dengan raihan 195,73 poin.

Semmentara itu, usai pertandingan, Sanggou menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak.

Dia pun turut mengatakan bahwa dirinya merasa bangga karena telah berhasil menyumbangkan medali untuk Tanah Air.

Sanggoe sendiri merupakan salah satu atlet skateboard andalan Indonesia.

Sebab, pada turnamen Asian Games 2018 lalu, dia juga berhasil menyumbangkan medali perak dari cabang olahraga skateboard di nomor Men’s Street.

Klasemen Sementara

Dengan tambahan medali dari Sanggoe, maka secara keseluruhan saat ini Indonesia memiliki 11 medali dengan 3 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Kendati begitu, posisi Indonesia di peringkat ke-7 disalip oleh Thailand yang berjaya di cabor Taekwondo dan Sailing dengan kepemilikan 15 medali meliputi, 5 emas, 2 perak, dan 8 perunggu.

Selain digeser Thailand, posisi 10 besar Indonesian juga tengah dibayangi oleh Singapura dan China Taipe yang masing-masing memiliki dua medali emas.

Adapun pemuncak klesemen saat ini masih digenggam oleh tuan rumah, yakni China dengan perolehan 106 medali yang meliputi 59 emas, 34 perak, dan 13 perunggu.

Disusul oleh Korea Selatan dengan raihan 53 medali (15 emas, 16 perak, 22 perunggu) dan Jepang yang mengantongi 51 medali (9 emas, 21 perak, 21 perunggu).