James Cameron Ungkap Klan Metkayina Terinspirasi Suku di Indonesia

PARBOABOA Jakarta – James Cameron selaku sutradara dari film Avatar: The Way of Water 2 mengungkapkan jika film yang baru dirilisnya tersebut terinspirasi dari keindahan laut yang ada di Indonesia.

Dia mengaku, jika sejak kecil dirinya sangat menyukai keindahan laut bahkan dia memiliki cita-cita ingin menjadi penyelam.

“Saya sudah memiliki romansa seperti ini dengan lautan seumur hidup saya. Ketika saya masih kecil saya bercita-cita untuk menjadi seorang penyelam sehingga saya bisa pergi dan melihat keajaiban [laut] ini dan keindahannya.” ungkap James dalam wawancara dengan National Geographis, Selasa (20/12/2022).

Dan kini, dia mewujudkan kedua mimpinya tersebut dengan menempatkan dua hal kesukaannya ke  dalam filmnya.

“[Film Avatar:] The Way of Water adalah kesempatan untuk menempatkan dua hal yang saya cintai bersama. Saya menyukai kesempatan untuk menciptakan dunia fiksi ketika saya membuat film Avatar, dan saya [juga] menyukai lautan.” ujarnya.

Setelah melakukan banyak riset, James akhirnya berinisiatif menggambarkan kisah suku Metkayina sama seperti Suku Bajo yang sangat erat kaitannya dengan lautan.

"Untuk mengambil budaya asli di planet ini dan menggambarkannya melalui kacamata Pandora, kami melakukan banyak riset tentang budaya asli yang sangat erat kaitannya dengan lautan," katanya.

Lebih lanjut, James mengungkapkan jika suku yang ia gambarkan di film Avatar 2 menempati rumah panggung yang dibangun di atas rakit sama seperti suku yang ada di Indonesia.

"Ada suku di Indonesia yang tinggal di rumah panggung, hidup di atas rakit, dan sebagainya. Kami mencari hal-hal seperti itu," pungkasnya.

Seperti diketahui, Suku Bajo atau yang dikenal dengan nama Suku Sama merupakan suku di Indonesia yang memiliki karakteristik kemaritiman yang cukup kental.