parboaboa

50 Contoh Kalimat Sandang, Lengkap dengan Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Krisna | Pendidikan | 13-10-2023

Kata Sandang (Foto: Parboaboa/Krisna)

PARBOABOA - Kata sandang adalah kata yang berfungsi untuk membatasi makna kata benda, dan digunakan dalam konteks penyebutan objek atau subjek, seperti manusia dan hewan dalam sebuah teks cerita.

Dengan kata sandang, sebuah kata benda dapat dijadikan kata benda yang khusus atau diidentifikasi dengan lebih jelas. Ini juga membantu menjadikan kata benda lebih substantif atau lebih kuat dalam penggunaannya dalam kalimat.

Hal ini sesuai dengan penjelasan dalam buku Konsep Dasar Bahasa Sekolah Dasar, Karya Dr. Fitri Rahmawati, kata sandang atau artikula adalah kata yang digunakan untuk membatasi kata benda. Karena kata ini berfungsi untuk menentukan kata benda serta mensubstantifkan suatu kata.

Dalam unsur bahasa Indonesia, kata sandang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, makna dan fungsinya membingungkan bagi banyak orang.

Dengan pemahaman yang baik tentang kata tersebut, maka dapat mengungkapkan ide dengan lebih spesifik dan memperkaya keterampilan berkomunikasi sehari-hari.

Nah untuk mengetahui lebih lanjut, Parboaboa akan mengulas tentang pengertian, jenis, fungsi, dan contoh kata sandang di bawah ini. Yuk simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.

Pengertian Kata Sandang

Pengertian kata sandang (Foto: Parboaboa/Krisna)

Kata sandang adalah unsur bahasa yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang benda atau orang yang dibicarakan dalam suatu kalimat.

Fungsi utama kata sandang adalah untuk mengidentifikasi atau merinci lebih lanjut subjek atau objek yang dimaksud dalam konteks percakapan atau tulisan.

Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa macam artikula yang banyak ditemukan pada proses komunikasi.

Artikula atau lebih dikenal dengan artikel adalah kata yang pada dasarnya tidak memiliki arti namun dapat menjelaskan kata benda atau nomina yang mengikutinya. Secara umum, Artikula dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu kata tunggal, jamak, dan netral.

Selain itu memiliki keunikan, di mana dapat digunakan untuk menyertai kata benda dalam bentuk dasar, kata benda yang terbentuk dari kata kerja, pronomina, serta kata kerja pasif. Berikut contoh artikula yang perlu diketahui antara lain si, sang, sri, hang, hyang, yang, para, kaum, dan umat.

Dalam artikula dijelaskan kaidah penulisan kata sandang si dan sang dalam teks cerita fabel memberikan nuansa yang khas dan membantu memperjelas identitas atau peran karakter dalam cerita.

Dengan memahami kaidah penulisan ini, dapat menulis teks cerita fabel dengan lebih tepat dan kaya akan nuansa bahasa. Berikut buatlah kalimat dengan kata sandang si dan sang, antara lain:

1. Penggunaan "Si" Sebelum Nama Hewan

Kata depan "si" digunakan sebelum nama hewan dalam cerita fabel untuk memberikan identifikasi atau penekanan pada hewan tersebut. Contohnya, "Si Kancil" atau "Si Singa" digunakan untuk merujuk pada karakter hewan tertentu dalam cerita fabel.

2. Penggunaan "Sang" Sebelum Nama Hewan atau Manusia

Kata depan "sang" digunakan untuk memberikan penghormatan atau penekanan pada hewan atau manusia dalam cerita fabel.

Biasanya, "sang" digunakan sebelum kata benda yang memiliki kedudukan atau keistimewaan tertentu. Contohnya, "Sang Raja Hutan" atau "Sang Kancil Bijaksana" digunakan untuk menggambarkan karakter yang dihormati atau memiliki keunggulan dalam cerita fabel.

3. Konsistensi Penggunaan

Penting untuk menjaga konsistensi dalam penggunaan kata depan "si" dan "sang" dalam teks cerita fabel. Pastikan untuk menggunakan artikula yang sesuai dengan karakter atau peran hewan dalam cerita dan mempertahankan penggunaan yang konsisten sepanjang cerita.

Jenis-Jenis Kata Sandang

Jenis-jenis kata sandang (Foto: Parboaboa/Krisna)

Menurut buku "Bahasa Indonesia Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi" karya Dr. Juli Yani, Sandang merupakan jenis kata yang mendampingi kata benda atau digunakan untuk membatasi makna jumlah orang atau benda.
Berikut ini Penulisan kata sandang yang tepat adalah menghindari kesalahan berkomunikasi lengkap tentang jenis-jenis artikula, antara lain:

1. Kata Sandang Tunggal

Jenis kata depan ini digunakan untuk memberikan arti pada seseorang atau sesuatu yang tunggal. Berikut adalah contohnya: 

  • "Sang," yang digunakan sebagai panggilan atau untuk menghormati seseorang, benda mati, atau makhluk hidup. Misalnya, "Sang guru memberikan pelajaran yang berharga."
  • "Sri," yang digunakan untuk manusia yang memiliki gelar atau kedudukan yang lebih tinggi. Misalnya, "Sri Sultan datang ke acara tersebut."
  • "Hang" dan "Dang," digunakan dalam karya sastra lama untuk menghormati atau menyebutkan seseorang, tergantung pada jenis kelamin. Contohnya, "Hang Raja memimpin dengan bijaksana" (laki-laki) dan "Dang Putri memiliki kecantikan yang memesona" (perempuan).
  • "Hyang," digunakan untuk menyebut dewa atau dewi. Misalnya, "Hyang Widhi memberkati kita."
  • "Yang," digunakan sebagai pengganti nama tuhan atau seseorang yang dimuliakan. Contoh: "Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita."

2. Kata Sandang Jamak atau Kelompok

Sering digunakan untuk merujuk kepada kelompok orang atau benda, berikut beberapa contohnya:

  • "Para," digunakan untuk menekankan sekelompok orang yang memiliki kesamaan tertentu. Misalnya, "Para peserta lomba sangat bersemangat."
  • "Umat," digunakan untuk menyebutkan sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam bidang agama atau ideologi. Misalnya, "Umat Islam merayakan Idul Fitri dengan sukacita."
  • "Kaum," digunakan untuk merujuk kepada sekelompok orang yang memiliki pandangan atau ideologi yang sama. Contoh: "Kaum intelektual sering mendiskusikan isu-isu sosial."

3. Kata Sandang Sebagai Kata Ganti Orang atau Benda

  • Jenis kata depan ini digunakan sebagai kata ganti orang atau benda, berikut beberapa Contohnya:
  • "Si," digunakan untuk mengiringi nama seseorang, hewan, atau mengubah kata sifat menjadi kata benda. Misalnya, "Si Ani sangat pandai" atau "Bunga-bunga ini begitu cantik."
  • "Yang," digunakan untuk menggantikan seseorang yang tunggal. Contoh: "Yang datang ke pesta adalah teman saya."

Fungsi Kata Sandang

Fungsi kata sandang (Foto: Parboaboa/Krisna)

Menurut buku Panduan Praktis Menulis Artikel, karya Ir. Syatra Utama, penggunaan sandang dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa kata berfungsi sangat penting dalam komunikasi untuk menentukan benda dan mensubstitusikan suatu kata.

Berikut adalah beberapa penggunaan artikula yang perlu diketahui:

1. Membedakan Adanya Suatu Kata atau Frasa

Artikula digunakan untuk membantu membedakan adanya suatu kata atau frasa dalam kalimat. Dengan adanya kata tersebut, kita dapat mengidentifikasi apakah kata yang mengikutinya merupakan subjek atau objek yang hidup.

2. Membentuk Kata Ganti Benda atau Kata Orang

Kata ini sering dipakai untuk membentuk kata ganti benda atau kata orang. Misalnya. Penggunaan kata “si” untuk merujuk kepada seseorang atau hewan tentu, seperti “siapa" (si + apa) atau "siku" (si + anjingku).

Contoh Kata Sandang dalam Kalimat

Contoh kata sandang (Foto: Parboaboa/Krisna)

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan artikula dalam kalimat:

Kata Sandang Tunggal

Kata depan yang menyertai nomina tunggal berupa seseorang atau bersifat tunggal. 

1. Sang

Sang adalah kata depan yang biasa dipakai untuk menyertai manusia, makhluk hidup lain atau benda mati yang dianggap memiliki martabat tinggi. Akan tetapi, terkadang kata depan "sang" digunakan sebagai sindiran.

Contoh kata sandang Sang:

  1. Sang dokter terkenal itu datang untuk memeriksa pasien-pasien penting
  2. Sang profesor memberikan ceramah yang mendalam tentang sejarah dunia kuno.
  3.  Sang pengacara hebat telah memenangkan banyak kasus penting.
  4. Sang pastor akan memimpin upacara pernikahan mereka besok.
  5. Sang Ayam Jantan sudah berkokok membangunkan semua warga di pagi itu
  6. Sang Maestro lukisan abstrak adalah seorang seniman terkenal
  7. Sang pianis virtuoso akan tampil dalam pertunjukan malam ini.
  8. Sang pelatih tim sepak bola memberikan arahan kepada pemain-pemainnya.
  9. Sang ilmuwan terkenal akan memberikan presentasi tentang penemuan terbarunya.
  10. Sang ahli waris akhirnya memperoleh haknya yang seharusnya ia peroleh bertahun-tahun lalu.

2. Yang

Dalam penggunaan kata depan "Yang" untuk menyebut Tuhan atau seseorang yang sangat dimuliakan. 

Contoh kata sandang Yang:

  1. Semoga Yang Maha Esa memberikan petunjuk dan keberkahan dalam segala langkah hidupku.
  2. Dalam keadaan sulit, hanya pada Yang Maha Tinggi aku memohon pertolongan dan kekuatan.
  3. Yang Maha Pemurah, aku bersyukur atas semua nikmat yang Kau berikan dalam hidupku.
  4. Hanya pada Yang Maha Bijaksana aku menyerahkan keputusan hidupku.
  5. Dalam ibadahku, aku berdoa pada Yang Maha Suci agar diberikan pengampunan dan kasih sayang-Nya.
  6.  Hanya dengan mengikuti petunjuk Yang Maha Agung aku mencari kedamaian dan kebahagiaan sejati.
  7. Ketika aku merasa lelah dan terpuruk, aku memohon pada Yang Maha Pemelihara agar memberikan kekuatan dan penghiburan.
  8. Dalam tiap langkah hidupku, aku berharap mendapatkan petunjuk dari Yang Maha Pemberi Hikmah.
  9. Hanya dengan berserah diri pada Yang Maha Penyayang aku menemukan ketenangan dan pengampunan.
  10. Aku berdoa pada Yang Maha Awal dan Akhir agar memberikan keberkahan dan kebahagiaan dalam hidupku.

3. Sri

Dalam kalimat kata depan Sri biasa digunakan untuk menyertai nama seseorang yang memiliki gelar tinggi seperti keturunan raja.

Contoh kata sandang Sri:

  1. Sri Raja Prabu menjalankan tugasnya sebagai pemimpin dengan bijaksana dan keadilan.
  2. Sri Pangeran Diponegoro adalah tokoh pejuang yang berani melawan penjajahan Belanda.
  3. Sri Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai pemimpin yang peduli dan berperan aktif dalam pembangunan daerahnya.
  4. Sri Raden Ajeng Kartini adalah sosok inspiratif yang berjuang untuk hak-hak perempuan dan pendidikan di Indonesia.
  5. Sri Maharani menjadi panutan dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
  6. Walau Sri Ratu memiliki gelar tinggi, namun ia tetap dekat dengan rakyat dan berusaha memperbaiki kondisi sosial.
  7. Sri Gusti adalah sebutan yang diberikan kepada keluarga bangsawan yang masih memegang tradisi adat dan budaya.
  8.  Sri Tuan Guru merupakan sosok spiritual yang dihormati dan dijadikan sebagai guru oleh banyak orang.
  9. Sri Adipati berperan sebagai pemimpin dalam kerajaan, menjaga kestabilan dan kesejahteraan rakyatnya.
  10. Sri Raden Mas merupakan gelar yang diberikan kepada keturunan bangsawan yang memiliki kepribadian dan keahlian yang luar biasa.

4. Hang

Dalam penggunaan kata depan Hang digunakan untuk sebuah karya sastra lama guna menyebut seorang yang dimuliakakan.

Contoh kata sandang Hang:

  1. Hang Pangeran Wiralodra, sang pahlawan legendaris, melawan musuh dengan keberanian dan kekuatan yang tak tergoyahkan.
  2. Hang Raja Jayabaya, pemimpin bijaksana, memberikan petuah dan ramalan yang menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat.
  3. Hang Raden Ajeng, sosok perempuan terhormat, menjaga tradisi dan adat istiadat dengan setia.
  4. Hang Sri Susuhunan, penguasa yang adil dan bijaksana, memimpin dengan kekuatan dan kearifan yang luar biasa.
  5. Hang Tuan Guru, guru spiritual yang dihormati, memberikan petunjuk dan bimbingan kepada para muridnya.
  6. Hang Gusti, bangsawan yang dihormati, mempertahankan kebudayaan dan tradisi nenek moyang dengan penuh kebanggaan.
  7. Hang Raden Mas, keturunan bangsawan yang memiliki keahlian dan kepribadian yang istimewa, dihormati oleh masyarakat sekitarnya.
  8. Hang Adipati, pemimpin dalam kerajaan yang dihormati, membangun kestabilan dan kemakmuran bagi rakyatnya.
  9. Hang Pujangga, penyair terkemuka, mengungkapkan pemikirannya melalui puisi yang indah dan menginspirasi.
  10.  Hang Ratu, sosok yang dimuliakan, memimpin dengan kearifan dan kebijaksanaan yang membanggakan.

Kata Sandang Jamak/orang

Untuk menyertai nama orang atau benda hidup lebih dari satu, maka artikula jamak digunakan.

1. Para

Dalam kalimat kata sandang “Para” digunakan untuk mempertegas sekelompok orang dengan kesamaan tertentu.

Contoh kata sandang Para:

  • Para pemenang penghargaan diumumkan dalam acara tersebut.
  • Mereka adalah para ilmuwan yang berkontribusi besar dalam penelitian tersebut.
  • Para mahasiswa berkumpul di aula untuk menghadiri kuliah umum.
  • Para pengunjung tiba di museum untuk melihat pameran seni.
  • Para penyanyi dan penari mempersiapkan pertunjukan mereka dengan antusias.
  • Para atlet berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi internasional.
  •  Para sukarelawan membantu dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat.
  •  Para pemain sepak bola berlatih dengan intensitas tinggi untuk menghadapi pertandingan penting.
  • Para guru memberikan pengajaran yang inspiratif kepada para siswa mereka.
  • Para pengusaha berkumpul dalam konferensi bisnis untuk berbagi ide dan pengalaman.

2. Umat

Dalam kalimat kata sandang “Umat” dipakai untuk menyatakan sekelompok orang yang sama dalam bidang keagamaan.

Contoh kata sandang Umat:

  • Umat Muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan ibadah salat Jumat.
  • Umat Kristen merayakan Natal dengan penuh sukacita dan kebersamaan.
  • Umat Hindu memperingati festival Diwali dengan menghias rumah dan menyalakan lampu-lampu.
  •  Umat Buddha mengunjungi vihara untuk bermeditasi dan mengikuti ceramah agama.
  • Umat Sikh berkumpul di gurdwara untuk melaksanakan kirtan (penyanyian keagamaan) dan seva (sewa sosial).
  • Umat Yahudi merayakan hari raya Yom Kippur dengan berpuasa dan memanjatkan doa-doa.
  •  Umat Taoisme merayakan Festival Qingming dengan mengunjungi makam leluhur dan membersihkannya.
  • Umat Konghucu mengadakan perayaan Imlek dengan menggelar upacara keagamaan dan memanjatkan doa-doa.
  • Umat agama Baha'i berkumpul dalam pertemuan keagamaan untuk berdiskusi dan mempelajari ajaran-ajaran mereka.
  •  Umat agama Sikh saling membantu dalam kegiatan seva untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

3. Kaum

Pada kalimat kata sandang “Kaum” digunakan untuk orang-orang dengan pandangan atau ideologi yang sama. 

Contoh kata sandang Kaum:

  • Kaum feminis berjuang untuk kesetaraan gender di berbagai bidang kehidupan.
  • Kaum komunis menekankan pada kepemilikan bersama atas sumber daya dan penghapusan sistem kelas.
  • Kaum konservatif mempertahankan nilai-nilai tradisional dan menentang perubahan sosial yang drastis.
  • Kaum liberal menganjurkan kebebasan individu dan dukungan terhadap hak asasi manusia.
  • Kaum nasionalis menekankan pada kepentingan dan identitas bangsa dalam konteks politik dan sosial.
  • Kaum progresif berusaha mendorong perubahan sosial positif melalui reformasi dan keadilan.
  • Kaum agnostik berpendapat bahwa eksistensi Tuhan tidak dapat dibuktikan atau ditolak dengan pasti.
  •  Kaum ateis tidak mempercayai adanya Tuhan atau entitas ilahi lainnya.
  •  Kaum konservasionis lingkungan berdedikasi untuk melindungi alam dan sumber daya alam yang terbatas.
  • Kaum libertarian menganjurkan kebebasan individu yang maksimal dan pembatasan intervensi pemerintah.
  • Kaum sosialis memperjuangkan redistribusi kekayaan dan pemilikan bersama atas sumber daya ekonomi.
  • Kaum fundamentalis berpegang teguh pada interpretasi harfiah dan tradisional suatu agama atau ideologi.

Kata Sandang Netral

Selain kata depan tunggal dan jamak atau orang, ada juga kata depan netral. Sesuai dengan namanya. Kata depan ini bersifat netral karena penggunaanya tak mengharuskan berdasarkan jumlah. Adapun yang tergolong kalimat kata depan,antara lain:

1. Si

Dalam kalimat kata depan “Si” digunakan untuk di ceritakan dalam cerita dongeng. Tak hanya itu kata “Si” terkadang digunakan untuk membentuk kata benda atau sifat.

Contoh kata sandang Si:

  • Si Raja Muda pergi berkeliling kerajaan untuk memeriksa kesejahteraan rakyatnya.
  • Si Gadis Cantik menari dengan anggun di panggung teater.
  • Si Anjing Setia menjaga rumah dengan setia dan penuh kesetiaan.
  • Si Pangeran Tampan memenangkan hati putri dengan kebaikan dan keberanian.
  • Si Bocah Cilik ceria dan penuh kecerdasan, selalu membuat orang-orang di sekitarnya tersenyum.
  • Si Penyihir Jahat menciptakan mantra jahat untuk mencapai tujuannya yang jahat.
  • Si Pelayan Setia dengan ramah melayani tamu-tamu di restoran dengan senyum yang tulus.
  • Si Kucing Malas tidur sepanjang hari di atas sofa yang empuk.
  • Si Peri Baik memberikan keajaiban kepada anak-anak yang berperilaku baik.

2. Yang

Berbeda dengan kata depan tunggal "Yang" diperuntukan penyebutan Tuhan, "Yang" ternyata juga dapat jadi satu kata depan bersifat netral untuk mengganti seseorang yang tunggal, tanpa penyebutan jabatan atau pangkat.

Contoh kata sandang Yang:

  • Seseorang yang berjalan di taman itu tampak bahagia dan tenang.
  • Orang yang membantu saya tadi adalah seorang yang sangat murah hati.
  • Dia adalah seseorang yang memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif.
  • Ada orang yang sedang membaca buku di sudut perpustakaan.
  • Seseorang yang berbicara dengan suara lantang memanggil nama saya.
  • Orang yang berpakaian rapi itu adalah seorang pengacara terkenal.
  • Terdapat seseorang yang sedang menunggu di depan pintu.
  • Ada seseorang yang sedang menari di tengah panggung.
  • Orang yang duduk di sebelah saya adalah seorang penulis terkenal.
  • Seseorang yang bermain gitar dengan sangat mahir tampil di panggung utama.
  • Orang yang berdiri di podium adalah seorang pembicara terkenal.

Contoh Kata Sandang dalam Bahasa Inggris

Menurut buku tata bahasa English Grammar in Use, karya Raymond Murphy, dalam bahasa Inggris, artikula umumnya disebut "article."

Perlu diketahui bahwa Kata depan atau artikel terdiri dari dua jeni yaitu kata depan tak tentu (indefinite article) dan kata depan tentu (definite article).

Penggunaan kata sandang yang tepat adalah tergantung pada konteks dan kebutuhan dalam kalimat.

Berikut adalah beberapa panduan umum penggunaan kata sandang dalam bahasa Inggris:

1. Kata Sandang Tak Tentu (Indefinite Article):

  • "a" digunakan sebelum kata benda tunggal yang dimulai dengan konsonan. Contoh: "a cat" (seekor kucing).
  • "an" digunakan sebelum kata benda tunggal yang dimulai dengan vokal atau bunyi vokal. Contoh: "an apple" (sebuah apel).

2. Kata Sandang Tentu (Definite Article):

"the" digunakan sebelum kata benda tunggal atau jamak yang sudah diketahui, atau sebelum kata benda yang unik atau spesifik.

 Contoh: 

  • "the car" (mobil itu)
  • "the books" (buku-buku itu)
  • "the sun" (matahari)
  • "the United States" (Amerika Serikat)

Demikianlah pembahasan tentang contoh kata sandang lengkap dengan pengertian, jenis dan fungsi. Semoga dengan ulasan ini dapat menambah wawasan atau pengetahuan para pembaca.

Editor : Sari

Tag : #bahasa indonesia    #kata sandang    #pendidikan    #contoh kata sandang    #jenis kata sandang   

BACA JUGA

BERITA TERBARU