parboaboa

Motor Ngempos saat di Tanjakan? Cek 4 Komponen Ini Agar Tarikan Kembali Enteng

Andy Tandang | Otomotif | 01-10-2023

Motor ngempos saat di tanjakan, segera cek sejumlah komponen ini. (Foto: Pixabay)

PARBOABOA - Motor ngempos saat di tanjakan menjadi salah satu masalah umum yang sering dialami oleh para pengendara roda dua.

Meskipun terlihat sepele, motor ngempos saat di tanjakan akan sangat menganggu perjalanan, apalagi jika hendak melewati medan yang menanjak atau jalan yang berliku.

Karena itu, penting bagi pengendara untuk mengetahui komponen-komponen dasar yang menjadi penyebab motor ngempos saat di tanjakan.

Secara umum, masalah motor ngempos atau tarikan terasa tak bertenaga saat melewati tanjakan, menandakan adanya beberapa komponen yang bermasalah dan harus diperbaiki.

Dirangkum PARBOBOA dari berbagai sumber, pada Minggu (1/10/2023), berikut sejumlah penyebab motor ngempos saat di tanjakan:

1. Filter Udara yang Tersumbat

Filter udara yang tersumbat menjadi salah satu penyebab tarikan motor terasa tak bertenaga saat melewati medan yang menanjak.

Motor yang terasa kurang bertenaga sering kali disebabkan oleh filter udara yang tersumbat oleh kotoran. 

Hal ini mengakibatkan masalah suplai udara yang tidak mencukupi ke dalam ruang pembakaran, sehingga pembakaran mesin menjadi tidak efisien.

Solusi yang tepat adalah mengganti filter udara yang kotor dengan yang baru. Jika ingin membersihkannya sendiri, gunakan kompresor udara. Namun, seringkali hasilnya tidak optimal.

2. Busi yang Kotor atau Rusak

Masalah motor yang kurang bertenaga saat di tanjakan juga bisa disebabkan oleh gangguan dalam sistem pengapian.

Salah satu komponen utama adalah busi yang kotor atau rusak. Busi yang sudah kotor atau rusak sering menjadi penyebab utama penurunan performa kendaraan.

Solusi yang dapat dilakukan adalah memeriksa kondisi busi terlebih dahulu. Jika elektroda busi terlihat hitam pekat atau basah, segera gantilah dengan yang baru untuk memastikan kinerja yang optimal. 

Jika busi terlihat kering dan berwarna merah, bisa langsung dibersihkan dengan cairan khusus dan amplas.

Setelah membersihkan atau mengganti busi, uji dengan menempelkannya pada ulir busi dan menghubungkannya ke ground atau silinder head untuk memastikan bahwa percikan api normal.

3. Masalah pada Pompa Bahan Bakar atau Filter Bensin

Komponen seperti pompa bahan bakar atau filter bensin yang kotor juga dapat membuat motor ngempos atau kehilangan tenaga saat melewati tanjakan.

Ini sering terjadi karena penggunaan bahan bakar berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

Ada dua solusi untuk masalah ini. Pertama, mencoba mengganti filter bensin atau pempersnya. Jika setelah penggantian motor terasa lebih bertenaga, maka masalahnya telah teratasi. 

Namun, jika masalah masih ada, bisa mencoba menguras tangki dan membersihkannya secara menyeluruh.

4. Masalah pada Karburator atau Sistem Injeksi

Karburator atau sistem injeksi adalah komponen kunci yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang bakar mesin. 

Masalah pada karburator atau sistem injeksi menjadi salah satu penyebab motor ngempos saat di tanjakan.

Untuk menjaga performa yang baik, penting untuk membersihkan atau melakukan servis berkala.

Pertimbangkan untuk membersihkan komponen karburator pada motor dengan sistem karburator. Untuk motor dengan sistem injeksi, lakukan pembersihan pada sistem injeksi dan throttle body. 

Penting untuk dicatat, bahwa perawatan karburator atau sistem injeksi sebaiknya dilakukan oleh bengkel berpengalaman, karena seringkali diperlukan proses reset melalui komputer setelah perawatan.

Dengan melakukan perawatan rutin dan menangani masalah-masalah tersebut, Anda dapat memastikan motor Anda tetap dalam kondisi baik dan bertenaga saat digunakan, terutama saat menanjak.

Editor : Andy Tandang

Tag : #motor    #ngempos    #otomotif    #injeksi    #matic    #karburator   

BACA JUGA

BERITA TERBARU