parboaboa

Eks Menpora Roy Suryo: Tingkatkan Anggaran Pembinaan Cabor Non Unggulan

Bayu Koosyadi | Olahraga | 29-09-2023

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo. (Foto: Kemenpora)

PARBOABOA, Jakarta - Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga diminta mempertimbangkan tambahan anggaran pembinaan untuk cabang-cabang olahraga non-unggulan.

Apalagi, cabang olahraga non-unggulan seperti menembak, wushu dan skateboard telah mendulang medali untuk Indonesia di Asian Games Hangzhou, China.

"Penambahan anggaran kepada cabor-cabor yang memiliki prestasi yang membanggakan seperti menembak dan wushu sudah sangat layak dipertimbangkan," kata eks Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kepada PARBOABOA.

Dalam klasemen medali sementara Asian Games Hangzhou China, Indonesia berhasil meraih tiga emas, 3 perak dan 10 perunggu.

Cabang olahraga menembak menyumbangkan 2 emas dan 3 perunggu, cabang olahraga wushu menyumbangkan 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu serta cabang olahraga skateboard dengan 1 perak. Sisanya masing-masing 1 perunggu dari cabang sepak takraw putri dan tenis ganda putri.

Menurut Roy Suryo, tambahan insentif bisa memacu prestasi atlet Indonesia yang tengah berlaga di Asian Games China.

"Disamping bonus-bonus yang tentunya akan mereka dapatkan sebagaimana tradisi baik yang sudah dilakukan Kementerian Pemuda dan Olahraga selama ini," ungkapnya.

Roy ingat betul kala ia menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di 2014. Saat itu ia memberikan bonus kepada atlet dari cabang olahraga non-unggulan, termasuk untuk atlet yang berlaga di ASEAN Para Games.

Roy menambahkan, anggaran juga bisa diberikan lewat program-program Kemenpora yang berdampak langsung bagi masyarakat.

"Bagaimanapun juga program-program tersebut krusial untuk membentuk masa depan generasi bangsa Indonesia yang unggul dan tangguh, disamping memiliki atlet-atlet yang handal dan membanggakan kita semua," imbuhnya.

Sebelumnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan apresiasi berupa rumah kepada peraih medali emas, perak dan perunggu di Asian Games Hangzhou, China 2022 (2023).

Chef de Mission (CdM) tim Indonesia, Basuki Hadimuljono mengatakan, selain rumah, apresiasi tambahan berupa uang tunai juga diberikan kepada peraih medali. Masing-masing USD2.000 untuk peraih emas perorangan, emas ganda atau trio mendapatkan USD1.500 dan emas regu mendapatkan USD1.000.

"Terima kasih atas perjuangan para atlet di sini yang telah memberikan sumbangan medali," katanya.

Editor : Kurniati

Tag : #anggaran cabor non unggulan    #kemenpora    #olahraga    #cabor non unggulan    #asian games hangzhou 2023   

BACA JUGA

BERITA TERBARU