parboaboa

Apa Itu Web Scraping? Ini Pengertian, Fungsi dan Tekniknya

Wanovy | Teknologi | 24-06-2023

Ilustrasi web scraping, foto: Freepik.com

PARBOABOA - Web scraping adalah sebuah program komputer atau skrip yang secara otomatis mengumpulkan data dari situs web.

Scraper ini bekerja dengan mengirimkan permintaan HTTP ke URL yang ditentukan, mengambil halaman web yang terkait, dan kemudian mengekstrak data yang diinginkan dari HTML atau sumber lainnya.

Web scraper biasanya digunakan untuk mengambil informasi seperti teks, gambar, tautan, atau data terstruktur lainnya dari situs web.

Mereka dapat membantu dalam mengumpulkan data dalam jumlah besar dari berbagai sumber secara efisien dan otomatis.

Apa Itu Web Scraping?

Dalam menjalankan bisnis online, pastinya Kamu pernah mendata kompetitor-kompetitor Kamu beserta informasi penting mengenai produk atau layanan mereka.

Kemudian, Kamu menyimpan data tersebut di dalam sebuah spreadsheet — baik itu menggunakan Microsoft Excel, Google Sheet atau aplikasi sejenisnya. Proses inilah yang disebut sebagai web scraping.

Dengan kata lain, web scraping dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan data dari sebuah website.

Secara umum, ada dua cara yang bisa Kamu gunakan untuk melakukannya:

  • Manual — metode di mana Kamu menyalin data dengan cara copy paste dari sebuah website
  • Otomatis — metode yang menggunakan koding, aplikasi, atau extension browser.

Fungsi web scraping

Dilihat dari fungsi utama web scraping untuk mengumpulkan data dan informasi, web scraping juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting berikut ini.

1. Monitoring harga pasar

Dengan menggunakan web scraping kamu bisa memonitor harga harga produk serupa yang ada di pasaran.

Jika kamu memiliki produk tertentu, kamu bisa mudah melihat perbandingan harga dengan menggunakan web scraping.

Apalagi jika kamu perlu membandingkan harga dengan kompetitor hal tersebut mudah untuk dilakukan.

2. Analisa kompetitor

Tidak hanya mengetahui harga produk serupa dari kompetitor, kamu juga bisa mencari tahu lebih dalam mengenai informasi perusahaan lain atau kompetitor sekalipun.

Dengan web scraping kamu bisa melakukan analisa kompetitor, data ini biasanya berguna untuk pengambilan keputusan dan merencanakan strategi bisnis.

3. Analisa pasar

Sebelum menciptakan sebuah produk tentunya kamu akan melakukan beberapa riset, salah satunya adalah riset pasar.

Dengan web scraping kamu bisa melakukan riset dan menganalisa produk apa yang dibutuhkan oleh user, apa yang diinginkan oleh user. Data-data tersebut nantinya penting untuk membuat strategi dan rencana pemasaran.

4. Mendapatkan informasi akurat dan aktual

Dengan web scraping kamu bisa selalu mengetahui berbagai trend yang sedang digemari oleh masyarakat.

Kamu juga bisa memantau berbagi informasi yang akurat dan terpercaya dari website-website, dengan menggunakan web scraping.

5. Mendapatkan database

Jika berbicara mengenai customer atau pelanggan, kamu bisa membutuhkan adanya database (leads), dengan web scraping kamu bisa mengumpulkan database pelanggan dari mulai nama dan kontak. Dengan web scraping kamu juga bisa mengetahui informasi calon pelanggan baru.

Dengan web scraping ini juga kamu bisa menetapkan target dan segmentasi audiens menggunakan target persona yang didapat dari website kompetitor yang sejenis dan relevan dengan produk-mu.

Teknik-Teknik Web Scraping

Web scraping kini dimudahkan dengan bantuan browser extension dan aplikasi. Namun, hasilnya masih belum sebaik cara manual dan koding.

Dalam artikel ini  kami akan membahas enam teknik web scraping yang umum dilakukan, yaitu:

1. Menyalin Data Manual

Teknik pertama dari web scraping adalah dengan menyalin data manual. Teknik ini dilakukan dengan cara menyalin data laman secara manual. Proses penyalinan ini dilakukan secara satu per satu sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Namun, metode ini terbilang efektif dari segi pencarian data sehingga kamu lebih mengetahui secara detail informasi apa saja yang ingin kamu saling dari suatu laman.

Proses ini menghasilkan web scraping yang sangat akurat. Teknik ini hanya disarankan jika jumlah website atau blog yang akan disaring berjumlah terbatas.

2. Regular Expression

Regular expression merupakan baris kode yang dipakai dalam algoritma pencarian yang berfungsi untuk menemukan data spesifik sebuah file.

Pada konteksnya, file yang dimaksud merupakan file yang dapat digunakan untuk menunjang sebuah website.

Kelebihannya, syntax dalam berbagai bahasa pemrograman akan konsisten. Kamu jga dapat menggunakan teknik ini untuk melihat apakah website kamu telah aman dari scraping.

3. Parsing HTML

Teknik ini pada umumnya dilakukan menggunakan JavaScript yang menargetkan halaman HTML linear dan bercabang.

Teknik ini lebih efisien dalam mengidentifkasi script HTML dari website yang akan digunakan untuk mengekstrasi teks, tautan dan data.

Dengan menggunakan teknik ini, kamu dapat melakukan scraping pada halaman website yang bersifat dinamis dan juga membutuhkan waktu yang cepat untuk mendapatkan data dalam jumlah yang besar.

Parsing HTML dapat dicegah dengan menggunakan proteksi website. Perlu kamu ketahui bahwa dengan menggunakan teknik ini kamu dapat diblokir oleh suatu situs jika terlalu sering menggunakan teknik ini.

4. Parsing DOM

DOM atau Document Object Model merupakan representasi struktur dari suatu halaman website yang ditulis dengan XML dan HTML.

Saat melakukan parsing HTML, maka DOM dari halaman yang ingin di ekstrak dimuat terlebih dahulu. 

Analisa DOM dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk melakukan web scraping terhadap halaman situs dinamis jika parsing HTML tidak berhasil. Metode ini juga dapat dibantu menggunakan regular expression.

5. XPath

XPath merupakan bahasa query yang digunakan untuk memilih node dari struktur file XML dan HTML.

Dalam penerapannya tak jauh berbeda dengan analisa DOM yang bertujuan untuk mencari data dari struktur file penunjang halaman. 

XPath juga dapat dimafaatkan untuk navigasi struktur dokumen dari dokumen XML dalam bentuk tree structure dan memilih nodes yang berasal dari berbagai parameter. Teknik ini bisa menjadi alternatif kalau kamu merasa analisa DOM kurang efektif.

6. Google Sheet

Google sheet merupakan salah satu aplikasi milik google yang digunakan untuk membuat spreadsheet.

Namun, selain digunakan untuk mengolah data, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan web scraping. Selain google sheet, kamu juga memerlukan browser yang memiliki fitur inspect element.

Setelah itu, salin expression XPath dari elemen halaman website yang datanya akan di salin ke dalam command IMPORT XML yang ada di google sheet.

7. Text Pattern Matching

Teknik ini menggunakan UNIX grep command dan bahasa pemrograman seperti Python dengan mencocokan ekspresi regular.

Demikianlah informasi mengenai Web scraping yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi ini dapat menambah wawasanmu ya!

Editor : Wanovy

Tag : #Web scraping    #website    #teknologi    #internet    #coding   

BACA JUGA

BERITA TERBARU