Jalan Sudirman Pematang Siantar Jadi Langganan Banjir saat Hujan Deras, Ini Keluhan Warga

PARBOABOA, Pematang Siantar – Hujan deras yang mengguyur Kota Pematang Siantar, Jumat (1/9/2023) sekitar pukul 14.00 membuat Jalan Sudirman dan sekitarnya tergenang banjir. Genangan air bahkan sudah menyentuh betis orang dewasa.

Kondisi tersebut membuat beberapa kendaraan harus berhenti di tengah banjir karena mogok. Bahkan, ada beberapa yang harus memutarkan kendaraannya menghindari banjir.

Seperti yang dilakukan salah seorang pengendara sepeda motor, Andreas Sinaga (26) yang terpaksa menghentikan perjalanannya karena tak ingin sepeda motornya mogok.

"Ditunggu reda dulu. Airnya sudah hampir sampai betis, kalau dipaksa bisa mogok kereta (baca: motor) ku ini," ungkapnya kepada PARBOABOA.

Tak hanya hujan deras dan genangan air, angin yang kencang juga sebabkan beberapa pengendara sepeda motor terpaksa berhenti. Mereka juga mencari jalan alternatif dari Jalan Sudirman dengan memutar melewati Jalan Laguboti.

Terlihat juga beberapa pejalan kaki harus mencari tempat berteduh. Salah satunya siswa SMA, Angelica Sitorus (16) yang memilih duduk dan berteduh di warung kopi terdekat. Angelica mengaku takut karena harus melewati genangan dan cipratan air oleh kendaraan yang lalu lalang.

"Aku jadi sekalian nunggu kawan di sini. Mau kerja kelompok. Kalau dipaksa jalan juga susah karena banjirnya tinggi dan angin kencang. Takut basah juga kena air dari mobil yang lewat," katanya.

Sementara Dicky Tambunan (26) menilai, tingginya genangan air di Jalan Sudirman saat musim hujan diduga karena sistem drainase yang belum baik. Akibatnya, parit di dekat bahu jalan ikut tergenang seluruhnya hingga membuat pembatas jalan tidak lagi kelihatan.

"Drainasenya ini kurang bagus. Padahal baru kemarin diperbaiki, tapi masih gini aja terus. Di sekitar sini sering banjir kayak gini," ungkap Dicky.

Letak Jalan Sudirman yang lebih rendah dibanding Jalan Laguboti dan Jalan Melanthon Siregar menyebabkan air mengalir dan tergenang di Jalan Sudirman ini.

"Daerah sini lebih rendah dibanding sana (Jalan Melanthon Siregar dan Jalan Laguboti)," sambung Dicky.

Ia berharap pemerintah memperhatikan lagi penyebab utama tergenangnya air hujan di Jalan Sudirman. Apalagi Jalan tersebut merupakan jalan besar yang dilewati banyak kendaraan.

"Jalan ini dilewati banyak kendaraan, kalau banjir terus gini, bukan hanya warga sini yang kena, pengguna jalan juga. Apalagi di sini ada juga kantor, ada sekolah dan ada tempat usaha lain. Semoga lebih diperhatikan," tambah Dicky.