Resmi Jadi Kader PPP, Mardiono Berkelar: Sekarang Bisa Suruh-Suruh Pak Sandi

PARBOABOA, Jakarta - Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono berkelakar usai peresmian Sandiaga Uno menjadi kader partainya.

Mardiono mengatakan bahwa selama ini ia dan Sandiaga Uno hanya sebatas mitra kerja dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.

Mitra kerja ini ada, lanjutnya, sebab ia sendiri merupakan utusan dari Presiden Jokowi sedangkan Sandi adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Dia menyebut, sebelumnya Sandiaga Uno juga merupakan mitra kerja dengan PPP karena selalu menjadi narasumber yang aktif bagi partainya.

Namun, Mardiono berkelakar jika saat ini dirinya telah menjadi atasan dari Sand. Oleh karena itu, di waktu selanjutnya ia dapat memerintah Menparekraf tersebut.

Kelakar ini lalu disambut gelak tawa dari para kader yang menghadiri peresmian Sandiaga Uno pada Rabu, 14 Juni 2023 di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP, Jakarta.

Adapun kelakar tersebut disampaikan Mardino usai menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sekaligus memakaikan jaket PPP yang berwarna hijau sebagai tanda resminya Sandi menjadi kader.

Sementara itu, untuk jabatan Sandi di PPP, Mardiono mengungkapkan bahwa hal tersebut akan lebih dulu dibahas oleh pihaknya dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar pada Jumat, 16 Juni 2023.

Sebelumnya, Sandiaga mengaku bahwa dirinya tak mematok jabatan tertentu di PPP.

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno pada Senin, 12 Juni 202 di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pada kesempatan itu, dia membantah ada lobi-lobi politik terkait kepindahannya dari Partai Gerindra ke PPP.

Sandi juga mengaku bahwa ia ikhlas dengan apapun keputusan pimpinan partai terkait posisinya termasuk jika tidak diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Pasalnya, lanjut Sandiaga Uno, dia bergabung dengan PPP atas dasar adanya kesepakatan serta perjuangan untuk ke depannya.