parboaboa

Kunci Sukses dalam Menjawab dan Menunjukkan Pentingnya Motivasi Kerja saat Interview

Winda | Pendidikan | 09-08-2023

Motivasi kerja saat interview (Foto: Freepik)

PARBOABOA – Setiap job seeker tentunya ingin sekali mendapatkan pekerjaan secepat mungkin, bukan? Namun dalam proses tersebut, pelamar akan dihadapkan pada sejumlah tantangan akibat ketatnya persaingan.

Untuk itu, tahap interview seringkali menjadi momen penting yang menentukan apakah kamu akan diterima pada perusahaan impian atau tidak. Biasanya tim HR akan bertanya perihal apa motivasi kerja saat interview.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kandidat pelamar akan berkomitmen pada tugas atau job desk pekerjaan dan bagaimana kesungguhan pelamar dalam memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan.

Namun tak perlu khawatir jika masih ragu untuk mengungkapkannya. Sembari menunggu jadwal interview, kamu bisa meluangkan waktu untuk berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dirangkum Parboaboa dari berbagai sumber, berikut informasi seputar kunci sukses menjawab dan menunjukkan pentingnya motivasi kerja saat interview.

Pentingnya Motivasi Kerja saat Interview

Motivasi kerja saat interview (Foto: Pexels)

Terdapat berbagai faktor penting ketika HR menanyakan apa motivasi kerja saat interview, berikut alasannya:

1. Menunjukkan Komitmen

Motivasi kerja yang tinggi akan mencerminkan komitmen dan dedikasi seseorang terhadap pekerjaan yang dilamar. HR ingin melihat bahwa sobat memiliki semangat untuk berkontribusi secara maksimal dan bertahan dalam jangka panjang.

2. Meningkatkan Performa

Karyawan yang termotivasi cenderung memiliki performa yang lebih baik dalam pekerjaannya. Motivasi akan mendorong seseorang untuk menjadi pribadi yang proaktif, memiliki inisiatif, dan berusaha mencapai target yang telah ditetapkan.

3. Kreativitas dan Inovasi

Motivasi kerja yang kuat akan mendorong sobat untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas dan menghadapi tantangan. HR ingin melihat apakah sobat dapat membawa ide dan solusi baru bagi perusahaan.

4. Adaptasi Terhadap Perubahan

Lingkungan kantor selalu berubah, dan motivasi kerja yang tinggi akan membantu sobat beradaptasi dengan perubahan tersebut. Kemauan untuk belajar dan berkembang akan menjadi nilai tambah bagi seseorang di mata HR.

5. Motivasi dengan Budaya Perusahaan

Motivasi kerja yang selaras dengan nilai dan budaya perusahaan menandakan bahwa seseorang akan menjadi aset berharga bagi tim dan perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu HR ingin mengetahui apakah sobat akan cocok dengan lingkungan kerja di perusahaan.

6. Sanggup Menghadapi Tantangan dengan Optimisme

Motivasi kerja akan membantu sobat untuk lebih siap menghadapi tantangan dan hambatan dalam pekerjaan. Sehingga HR ingin melihat seberapa percaya diri seseorang dalam mengatasi situasi sulit dan apakah tetap optimis menghadapinya.

Mengapa HR Mengajukan Pertanyaan Motivasi Kerja saat Interview?

Motivasi kerja saat interview (Foto: Freepik)

Pertanyaan mengenai apa motivasi kerja saat interview memiliki tujuan yang penting. Meskipun keterampilan dan pengalaman adalah hal yang mengesankan bagi pewawancara, namun itu tidak cukup.

Para pelamar juga perlu memiliki dorongan yang kuat untuk mengaplikasikan keterampilan tersebut, terutama dalam hal yang akan menguntungkan perusahaan.

Dengan pertanyaan ini, HR ingin mengetahui sejauh mana sobat akan berkomitmen pada tugas yang nantinya akan dilakukan dan sejauh mana sobat memberikan kontribusi maksimal untuk peran yang ditawarkan di perusahaan.

Mereka ingin tahu apakah sobat akan menjadi seorang pekerja yang terlibat, dan produktif, serta memiliki motivasi yang kuat untuk berprestasi di lingkungan kerja tersebut.

Berdasarkan pengalaman dari CEO Startup Hypeman yang dilansir pada situs resmi themuse.com, menyatakan bahwa inti dari motivasi kerja saat interview ini adalah apakah sobat sejalan dengan nilai-nilai dan misi perusahaan.

Bukan hanya tentang memiliki kualifikasi yang baik, tetapi apakah motivasi juga sejalan dengan apa yang dipegang oleh perusahaan. Jika jawaban sobat tidak selaras dengan nilai budaya perusahaan, meskipun memiliki resume yang bagus, HR akan merasa khawatir bahwa sobat dan perusahaan tidak akan saling mendukung untuk mencapai kesuksesan bersama.

Contoh Jawaban Efektif Jika Ditanya Motivasi Kerja saat Interview

Motivasi kerja saat interview (Foto: pxhere)

Jika sobat ditanya tentang contoh motivasi kerja saat interview? Berikut terdapat berbagai contoh jawaban yang bisa diberikan:

1. Menyampaikan Keterampilan yang Dimiliki

Sobat dapat menyampaikan bahwa keinginan terbesar ketika diterima saat bekerja adalah bisa menyampaikan semua keterampilan yang dimiliki. Jawaban ini berkaitan dengan aktualisasi diri ketika sudah resmi bergabung dengan perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, dengan menyampaikan kemampuan dalam pekerjaan, dapat memberikan kontribusi positif ke perusahaan, yang pada gilirannya memotivasi untuk bekerja lebih baik.

Cara menjawab motivasi kerja saat interview:

"Saya merasa sangat termotivasi dalam bekerja ketika saya dapat menyediakan solusi yang cepat dan tepat bagi konsumen, yang kemudian dapat mendorong mereka untuk memberikan penilaian positif."

2. Membangun Karier ke Masa Depan

Sobat juga dapat mengungkapkan bahwa sangat bersemangat untuk membangun karir, terutama di bidang yang ditekuni saat ini. Dengan demikian, sobat dapat menjelaskan bahwa posisi yang dilamar dapat membantu sobat untuk mengembangkan karir di masa depan, yang membuat terasa sangat termotivasi.

Namun, pastikan tim HR tidak salah menanggapi bahwa sobat hanya menjadikan posisi tersebut sebagai lompatan karir. Tentunya, sobat perlu menekankan bahwa untuk mengembangkan karir, harus serius menjalani posisi tersebut.

Contoh jawaban yang tepat:

"Motivasi saya dalam bekerja adalah untuk memajukan karir saya setinggi mungkin.Oleh karena itu, saya berkomitmen untuk menunaikan tanggungjawab ini dengan sungguh-sungguh dan dedikasi yang kuat”.

3. Menyajikan Pengalaman

Motivasi lain yang dapat ditunjukkan adalah hasrat untuk menerapkan pengalaman yang telah dimiliki. Jika sudah memiliki pengalaman kerja, sobat dapat mengatakan bahwa pernah memiliki banyak pengalaman untuk diterapkan di tempat kerja baru.

Tetapi bagaimana jika belum pernah bekerja sebelumnya? Sobat bisa mengatakan bahwa merasa bersemangat untuk segera menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama kuliah dan berorganisasi.

Contoh jawaban yang tepat:

"Salah satu motivasi terkuat saya adalah keinginan untuk segera menerapkan pengalaman-pengalaman yang telah saya peroleh selama menyelesaikan berbagai proyek di masa studi. Hal itu selanjutnya berdampak langsung ke dalam lingkungan kerja."

4. Menaruh Harapan Tinggi pada Reputasi Perusahaan

Jawaban lain tentang motivasi kerja adalah jawaban yang berkaitan dengan reputasi perusahaan. Karena, bekerja di perusahaan dengan reputasi baik tentu bisa menjadi motivasi tersendiri, bukan?

Tetapi, saat sobat memberikan jawaban ini, pastikan perusahaan yang dilamar memang memiliki reputasi yang baik atau cukup populer. Karena, tentu akan terasa aneh jika memberikan jawaban ini saat melamar ke perusahaan baru.

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview:

“Reputasi perusahaan ini memberikan inspirasi tersendiri bagi saya. Sebab, menjadi suatu kebanggaan bagi saya ketika berkesempatan untuk bekerja di perusahaan dengan reputasi yang baik. Hal ini tentunya memotivasi saya untuk bekerja dengan maksimal”.

5. Terhubung dengan Visi dan Misi Perusahaan

Sobat juga bisa memberikan jawaban yang personal dengan menghubungkan prinsip dengan visi dan misi perusahaan. Kesesuaian antara prinsip dan visi perusahaan tentu bisa menjadi motivasi kerja juga.

Jawaban ini sangat cocok jika perusahaan memiliki visi untuk memberikan manfaat yang luas, seperti menjadi bisnis e-commerce terbaik yang dapat menjadi jembatan utama antara UMKM lokal dengan konsumen yang tepat.

Contoh jawaban yang tepat:

"Saya merasa tertarik dan termotivasi untuk berkontribusi di perusahaan ini, karena perusahaan ini berdedikasi untuk membantu para pebisnis-pebisnis tanah air dalam merambah dunia online. Hal itu mnejadi sesuatu yang sangat saya dukung sepenuhnya."

6. Menyampaikan Sikap Optimis

Sobat bisa menunjukkan sikap optimis terhadap kinerja kerja atau kontribusi terhadap perusahaan sebagai sumber motivasi. Maksudnya adalah sobat selalu bisa memberikan kontribusi positif bagi perusahaan, dan ini adalah hal yang membuatmu semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerja kerja.

Namun, jangan sampai jawaban terdengar sombong atau arogan. Pastikan bisa menjelaskan juga bahwa sobat bisa memberikan kinerja yang baik karena memiliki skillset tertentu yang cocok dengan posisi tersebut.

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview: 

"Kemampuan untuk berperan dalam membawa bisnis ini merajai pasar digital, dengan menggunakan bakat dan keterampilan yang saya miliki, merupakan salah satu aspek yang memberikan saya motivasi besar dalam bekerja."

7. Keluar dari Zona Nyaman

Meninggalkan zona nyaman memang suatu tantangan. Namun, mendapatkan tantangan baru terkadang bisa menjadi motivasi tersendiri bagi calon pekerja.

Dengan memberikan jawaban ini, tim HR bisa melihat bahwa sobat adalah kandidat yang pintar memotivasi diri sendiri, tidak mudah terlena dengan zona nyaman, dan memiliki ambisi untuk mencapai tujuan.

Berbagai karakteristik tersebut juga dapat menjadi indikator bahwa sobat sebagai kandidat yang dapat memberikan kinerja optimal walaupun kondisi perusahaan sedang dalam tekanan.

Contoh jawaban yang tepat: 

"Salah satu motivasi terbesar saya dalam bekerja adalah keluar dari zona nyaman dan mengejar tantangan baru. Karena, setiap kali saya mendapatkan pengetahuan atau pengalaman baru, ada suatu rasa keberhasilan yang muncul di dalam diri saya”.

8. Menunjukkan Kesiapan untuk Bekerja

Sobat bisa menegaskan bahwa kesiapan untuk bekerja adalah pendorong utamamu. Respons ini sangat tepat jika baru memasuki dunia kerja atau baru memperoleh pekerjaan setelah beberapa waktu.

Apa yang bisa ditunjukkan di sini adalah antusiasme untuk bekerja pada posisi yang dilamar, sehingga tim HR dapat melihat bahwa sobat adalah kandidat yang siap baik secara keterampilan maupun mental.

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview: 

"Saya tertarik dan termotivasi untuk memulai pekerjaan di perusahaan ini, karena saya sangat bersemangat untuk segera menerapkan berbagai ilmu yang telah saya pelajari selama kuliah."

9. Menjelaskan Preferensi Kerja

Saat melamar ke perusahaan tertentu, mungkin ada beberapa fasilitas atau kebijakan yang membuatmu merasa lebih nyaman bekerja. Nah, preferensi seperti ini bisa dijadikan motivasi kerja.

Misalnya, di perusahaan yang dilamar, ada beberapa fasilitas yang mendukung performa karyawan, seperti laptop, keyboard, headset, dan mouse.

Contoh jawaban motivasi kerja saat interview: 

"Kebijakan perusahaan ini yang memungkinkan saya untuk bekerja dari lokasi apapun (WFA) menjadi salah satu sumber motivasi bagi saya. Kebebasan ini memampukan saya untuk mencapai performa terbaik melalui metode dan jadwal kerja yang sesuai dengan pilihan saya."

10. Menghubungkan dengan Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja dan budaya perusahaan bisa menjadi salah satu motivasi kerja saat interview. Hal ini masuk akal, karena lingkungan kerja yang tidak kondusif tentu akan sangat mempengaruhi performa karyawan.

Jadi, jika budaya perusahaan tempat sobat melamar sangat cocok dengan cara kerja, maka bisa menjadikannya sebagai salah satu jawaban motivasi kerja.

Contoh jawaban yang tepat:  

"Saya sangat tertarik dengan budaya kerja di perusahaan ini yang begitu mendukung dan transparan. Hal ini benar-benar meningkatkan motivasi saya untuk bergabung dan berkontribusi dalam tim ini. Saya yakin di perusahaan ini, saya akan dapat tumbuh dan mengembangkan potensi saya secara optimal. Kepercayaan dan transparansi yang ditunjukkan oleh perusahaan ini memberikan keyakinan kepada saya bahwa ini adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan aspirasi karier saya."

Itulah tadi penjelasan seputar contoh motivasi kerja saat interview yang penting untuk diketahui sebelum menjatuhkan lamaran ke perusahaan impian. Ingatlah untuk menghubungkan motivasi diri dengan nilai dan misi perusahaan serta kemauan untuk belajar dan berkembang.

Editor : Juni

Tag : #interview kerja    #motivasi kerja    #pendidikan    #wawancara kerja    #tips wawancara kerja   

BACA JUGA

BERITA TERBARU