Gudang Solar Ilegal Diduga Milik AKBP AH, Polda Sumut Periksa 7 Saksi

PARBOABOA, Medan - Kepolisian Daerah Sumatra Utara mengklaim telah memeriksa 7 saksi terkait gudang solar ilegal yang diduga milik AKBP Achiruddin Hasibuan (AKBP AH).

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, penyidik masih melakukan penyidikan di gudang solar ilegal yang belakangan disebut milik PT Almira Nusa Dua Raya dan AKBP AH hanya sebagai pengawas karena lokasi yang berdekatan dengan kediamannya tersebut.

"Kasus solar yang saya ketahui sudah ada 7 orang yang kita periksa sebagai saksi,” jelasnya.

“Saat ini masih terus berproses. Penyidik masih terus menggali dan mendalami. Penyidik juga melihat perkembangan dari hasil, proses penyidikan yang dilakukan saat ini. Kita tunggu saja,” imbuh Hadi.

Adapun 7 saksi yang diperiksa itu sebagian besar dari PT Almira Nusa Raya.

Namun, saat disinggung status dari gudang dan perusahaan yang keduanya diduga milik AKBP AH, Hadi enggan menjawab dan hanya menyebut hasil penyidikan nanti yang akan membuktikan semuanya.

“Proses penyidikan la, nanti kita buktikan,” ungkapnya.

Sebelumnya beredar PT Almira Nusa Raya merupakan milik AKBP Achiruddin Hasibuan (AKBP AH) yang saat ini tengah tersangkut masalah hukum.

Menanggapi kabar tersebut, Kuasa hukum PT Almira Nusa Raya, Fendi menegaskan perusahaan kliennya itu sah, terdaftar dan memiliki izin.

Ia juga membantah direktur utama PT Almira Nusa Raya lari dari proses hukum. Menurutnya, Dirut Almira merupakan warga negara yang taat hukum dengan memenuhi panggilan Polda sumut.

“Kedua, klien kami sebagai warga negara yang baik memenuhi panggilan Kepolisian, tidak pernah melarikan diri, kooperatif, kalau dipanggil selalu hadir,” katanya.