parboaboa

Arti Frugal Living, Beserta Tips, Manfaat, Contoh, dan Bedanya dengan Gaya Hidup Minimalis

Lidya Sianipar | Lifestyle | 14-11-2023

Frugal Living (Foto: Freepik)

PARBOABOA – Dalam era modern ini, di mana konsumsi dan gaya hidup konsumtif menjadi norma, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya hidup hemat atau frugal living.

Hidup hemat bukan hanya tentang menahan diri dari pengeluaran berlebihan, tetapi juga tentang membuat pilihan yang bijak untuk mencapai keseimbangan antara keuangan dan kepuasan hidup.

Gaya hidup ini juga menjadi tren baru di kawula muda, bahkan konsep hidup ini juga dikampanyekan oleh pemerintah Indonesia untuk dicontoh para Aparatur Sipil Negara (ASN).

Bagi mereka yang ingin menerapkan frugal living, langkah awal yang penting adalah memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan keuangan.

Ini mencakup pembentukan visi dan misi hidup, serta membuat daftar impian dan tujuan untuk masa depan.

Dengan demikian, gaya hidup hemat bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang mencapai impian dan kesejahteraan finansial jangka panjang.

Dalam ulasan Parboaboa kali ini, akan membawa Anda menjelajahi lebih lanjut tentang tren gaya hidup hemat, beserta dengan bagaimana contoh, hingga tips menjadi seseorang yang hemat dan kaya. Simak sampai habis, ya!

Apa itu Frugal Living?

Ilustrasi frugal living (Foto: Freepik/@benzoix)

Dilansir dari laman Cambridge, istilah ini berasal dari kata "Frugal" yang berarti hemat dan "Living" yang berarti kehidupan.

Ini berarti bahwa frugal living adalah gaya hidup yang mempertimbangkan bagaimana uang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 

Gaya hidup ini bertujuan untuk menghemat uang daripada memotong pengeluaran secara besar-besaran.

Namun, seringkali gaya hidup hemat ini disalahartikan yang disebut dengan frugal living pelit karena karena keduanya melibatkan menabung uang dan menghindari pemborosan. Padahal, konsep keduanya tentu berbeda.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Frugal Lifestyle Trend Among Generation Z (2022) oleh Prita Ayu Kusumawardhany, frugal living artinya konsep gaya hidup yang lebih menekankan pada kesadaran dalam menggunakan uang, sambil mempertimbangkan “value” dari barang yang dibeli.

Lalu, apa perbedaannya dengan pelit?

Pelit adalah sikap serakah yang hanya mempertimbangkan keuntungan diri sendiri. Mereka cenderung menahan uang untuk diri mereka sendiri, seringkali enggan menghabiskan uang untuk hal yang dapat mengurangi tabungan mereka. 

Jadi tidak ada istilah frugal living pelit karena orang yang pelit mungkin tetap saja mengalami pemborosan dalam kehidupan pribadi mereka dan tidak selalu memiliki perencanaan keuangan.

Meskipun tampak serupa pada awalnya, frugal lifestyle adalah gaya hemat tentang mengurangi pengeluaran untuk mencapai tujuan, sementara sikap pelit cenderung mengurangi pengeluaran tanpa perencanaan keuangan yang jelas untuk tujuan egois.

Apa Saja Tips Frugal Living?

Ilustrasi tips frugal living (Foto: Freepik/@jcomp)

Seperti yang dijelaskan diatas, gaya hidup hemat seperti ini tentu perlu memiliki konsep dan perencanaan yang terarah. Dilansir dari laman kemenkeu.go.id, ada beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan dalam menerapkan gaya hidup frugal living :

1. Pastikan Anda Memiliki Target Financial (Financial Goals) yang Konkret dan Masuk Akal

Memiliki target atau tujuan keuangan adalah hal-hal yang benar-benar Anda butuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup Anda.

Frugal living adalah pengaturan keuangan dengan cara yang bijak, di mana Anda dapat melakukannya dengan merumuskan target -keuangan yang jelas serta target yang dapat dicapai. 

Dengan memiliki panduan terhadap apa yang ingin Anda capai, tentu akan membawa Anda lebih “terarah” terhadap planning yang ingin digapai sehingga segala usaha tidak terbuang percuma.

Contoh frugal living dapat bisa berupa menyisihkan dana untuk pernikahan, membeli rumah, menabung untuk pendidikan, merencanakan pensiun dini, membangun dana darurat yang mencukupi, atau mencapai kecukupan keuangan di masa pensiun.

2. Mempertimbangkan Kebutuhan dan Keinginan Sebelum Mengeluarkan Uang

Cara hidup frugal living selanjutnya yang bisa menjadi tips hidup hemat ala anak kost adalah dengan menganalisa keuangan Anda apakah menunjukkan bahwa banyak uang dihabiskan untuk gaya hidup daripada untuk barang-barang yang benar-benar diperlukan.

Dengan kata lain, orang sering membeli barang-barang yang sebenarnya tidak memberikan manfaat yang diperlukan dalam kehidupan mereka.

3. Hindari Memiliki Utang Konsumtif

Sebaiknya jangan berhutang untuk membeli barang-barang yang tidak benar-benar diperlukan. Utang konsumtif dapat merusak kondisi keuangan Anda. Lebih baik hentikan kebiasaan tersebut sekarang.

4. Nyaman dengan Gaya Hdup Tanpa Terpengaruh oleh Tren

Frugal living adalah konsep menggunakan uang secara bijak. Oleh karena itu, cobalah untuk tidak selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam fashion, teknologi, kendaraan, atau barang-barang lain adalah sesuatu yang sangat ditekankan dalam frugal lifestyle. 

Tren sering digunakan untuk mendorong pengeluaran yang lebih boros. Jadi, tentu penting untuk tidak i terjebak dalam kebiasaan konsumsi yang berlebihan agar terhindar dari pembelian impulsif. 

Cobalah untuk fokus pada kebahagiaan Anda dan tidak terlalu memperdulikan ekspektasi orang lain, adalah contoh frugal living.

5. Pahami Bahwa Hidup Bukan untuk Saat Ini Saja

Cobalah membangun mindset bahwa hidup bukan untuk saat ini saja. Masa depan masih menanti, masih ada pendidikan yang harus dilanjut, perlu adanya tabungan hari tua, masih ada pernikahan dan anak, dan lain sebagainya. Frugality  bukan hanya tentang kebaikan pribadi, melainkan juga tentang kelangsungan hidup kita di Bumi.

6. Alokasikan Dana Hiburan Sebijak Mungkin

Kata siapa gaya hidup frugality tidak bisa berlibur? Anda masih bisa menikmati healing tanpa harus mengeluarkan banyak biaya. Memberi hiburan pada diri sendiri kadang-kadang baik untuk meningkatkan semangat dan produktivitas. 

Frugal living artinya mengelola keuangan secara bijak. Anda tentu bisa menikmati waktu berlibur dan menjalani hidup hemat. Penting untuk membatasi pengeluaran untuk hiburan yang mungkin memerlukan biaya.

7. Cobalah Memberi Barang Second Hand

Mengapa tidak mencoba membeli barang bekas atau barang second-hand? Biasanya, barang-barang seperti lemari, kursi, dan pakaian tersedia dengan harga lebih terjangkau jika dibandingkan dengan barang baru.

Juga, pertimbangkan untuk menyewa barang-barang yang hanya akan digunakan sesekali, seperti mainan anak-anak, kereta dorong, atau tempat tidur bayi.

8. Buatlah Perencanaan Konsumsi Mingguan

Contoh frugal living yang lainnya dapat dilakukan dengan merencanakan konsumsi mingguan Anda.

Dengan merencanakan menu makanan untuk sebulan, Anda bisa menghemat uang dan mengurangi pembelanjaan bulanan. Setelahnya, Anda dapat membuat rencana per minggu untuk berbelanja sesuai dengan menu yang sudah Anda siapkan.

merencanakan konsumsi mingguan atau bulanan dapat membantu mencegah pemborosan bahan makanan.

9. Bijak Membandingkan Harga

Mengamati perbandingan harga dan berbelanja dengan bijak adalah salah satu langkah penting dalam menjalani frugality dengan membandingkan harga dari berbagai tempat berbelanja, baik itu supermarket, pasar tradisional, atau toko-toko online, Anda dapat menemukan penawaran terbaik dan menghemat uang.

Selain itu, memanfaatkan pasar tradisional juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan bahan makanan segar dengan harga terjangkau.

10. Manfaatkan Promo atau Diskon

Mengamati dan memanfaatkan diskon yang ditawarkan oleh berbagai toko atau supermarket adalah cara cerdas untuk menghemat uang dalam gaya hidup frugal.

Beberapa toko rutin memberikan penawaran diskon pada waktu-waktu tertentu, jadi selalu perhatikan promo-promo tersebut untuk memaksimalkan penghematan Anda.

Frugal living adalah gaya hidup yang semakin populer dan sering terkait dengan tren gaya hidup slow living, di mana orang lebih berfokus pada kualitas hidup, kesadaran, dan pengeluaran yang bijak.

11. Hindari Gengsi dan Perasaan FOMO

Menghindari gengsi dan perasaan "Fear of Missing Out" (FOMO) adalah langkah penting dalam gaya hidup yang satu ini. Frugal living artinya fokus pada kebutuhan dan tujuan finansial jangka panjang Anda daripada membeli barang atau pengalaman hanya untuk memenuhi ekspektasi sosial.

Dengan menghindari tekanan gengsi dan FOMO, Anda dapat lebih baik menjalani gaya hidup frugal dan mencapai tujuan keuangan Anda.

12. Masak Sendiri

Makan di rumah lebih sering daripada makan di luar, dan pertimbangkan untuk membawa bekal ke tempat kerja daripada membeli makanan siap saji.

Dengan cara ini, Anda dapat mengendalikan pengeluaran makanan Anda dan menghemat sejumlah uang yang mungkin sebaliknya akan Anda habiskan untuk makanan di luar.

13. Gunakan Sumber Daya Secara Efisien

Matikan lampu dan perangkat listrik saat tidak digunakan, perbaiki barang yang rusak daripada membeli yang baru, dan pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum atau menggunakan kendaraan pribadi.

Apa Saja Manfaat Menerapkan Frugal Lifestyle?

Ilustrasi tips frugal living (Foto: Freepik/@faizaminudin)

Frugal living adalah cara hidup simpel yang menekankan gaya hidup minimalis. Mereka yang menganut prinsip ini akan lebih memperhatikan nilai dari uang yang mereka habiskan untuk barang atau layanan yang mereka dapatkan.

Lantas, apa saja manfaat frugal living?

1. Belajar Menyimpan Uang 

Menghemat adalah langkah menuju kekayaan secara perlahan; seringkali kita tak menyadari betapa mengubah kebiasaan belanja dapat membawa rejeki besar. Sehingga manfaat frugal living yang dirasakan adalah semakin berhemat.

Anda juga akan kagum melihat jumlah uang yang dapat Anda tabung dalam waktu singkat jika Anda mengelola pengeluaran Anda. Selain itu, gaya hidup ini akan membantu Anda stabil secara finansial.

2. Mengelola Uang secara Bijaksana 

Setelah Anda mengetahui jumlah uang yang Anda miliki pada suatu saat, Anda bisa membeli sesuai dengan kemampuan Anda, dan inilah pengertian frugal living.

Menghemat memungkinkan Anda menentukan prioritas untuk hal-hal penting dalam hidup Anda, memiliki fleksibilitas dalam berinvestasi, dan mengendalikan keinginan Anda.

Gaya hidup frugal living membuat Anda menyadari bahwa barang-barang terbaru, mobil mewah, atau pakaian merek terkini tidak selalu diperlukan. 

3. Mendorong Kreativitas 

Ketika Anda memiliki batasan dalam hal anggaran, Anda cenderung lebih kreatif dalam menemukan solusi. 

Mengapa harus frugal living? Gaya hidup ini mendorong Anda semakin kreatif karena merangsang imajinasi Anda dan menginspirasi Anda untuk berpikir out of the box. Orang yang menjalani gaya hidup hemat sering melakukan banyak hal sendiri, tanpa harus bergantung pada layanan profesional.

Untuk menghemat uang, mereka mungkin memperbaiki mobil mereka sendiri, merawat taman mereka sendiri, memasak makanan mereka sendiri, atau bahkan belajar keterampilan baru yang sebelumnya tidak mereka kuasai. Menghemat berarti menjaga pikiran Anda tetap tajam dan kreatif.

4. Membangun Hubungan yang Baik 

Manfaat frugal living juga akan Anda rasakan dalam relasi hubungan Anda dengan orang lain. Anda lebih mengutamakan berbagi waktu dengan teman dan keluarga daripada menghabiskan uang untuk kegiatan yang mahal. Ini dapat memperkuat dan memperdalam hubungan Anda, dan membuatnya lebih bermakna.

5. Mengurangi Stres

Selain manfaat finansialnya, gaya hidup hemat juga memengaruhi kesejahteraan pribadi. Dengan mengurangi kekhawatiran tentang masalah keuangan, seseorang dapat merasa lebih tenang dan bahagia. Mereka dapat lebih fokus pada aspek-aspek penting dalam hidup, seperti hubungan sosial, kesehatan, dan pertumbuhan pribadi.

6. Membantu Meningkatkan Pencapaian Anda

Gaya hidup ini bisa membuat Anda merasa bangga dan puas ketika berhasil menemukan cara untuk berhemat dan hidup sesuai dengan anggaran Anda. Ini dapat meningkatkan harga diri dan kesejahteraan hidup.

Ketika Anda berhasil mencapai tujuan keuangan, seperti mengumpulkan dana darurat atau membayar utang, rasa puas tersebut akan semakin Anda rasakan.

7. Meningkatkan kesehatan Anda

Dengan lebih mengutamakan belanja untuk makanan sehat dan aktivitas seperti olahraga, gaya hidup frugality dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental Anda.

Ini karena, alokasi dana lebih peduli terhadap kesejahteraan Anda secara keseluruhan, yang meningkatan energi, mood yang lebih baik, dan kualitas hidup yang lebih tinggi.

8.  Menciptakan Stabilitas Finansial yang Lebih Baik

Dengan berhemat dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, Anda bisa membangun cadangan finansial yang dapat berfungsi sebagai perlindungan saat menghadapi situasi darurat atau pengeluaran tak terduga.

9. Membuat Diri Lebih Bahagia 

Ketika Anda tidak memiliki banyak hal untuk dikhawatirkan, pikiran Anda menjadi lebih tenang dan terhindar dari stres. Rasa bahagia tentu meningkat ketika Anda merasa lebih stabil secara finansial.

Anda yang hidup dengan prinsip frugal dan mengelola keuangan Anda dengan baik, Anda cenderung memiliki lebih sedikit hal untuk dikhawatirkan, terutama terkait dengan masalah finansial.

10. Gaya Hidup Minimalis 

Tak hanya itu, frugal living adalah konsep yang mengusung prinsip minimalis, yang artinya kita mengurangi barang-barang yang tidak diperlukan dan menghargai apa yang kita punya. Ini berarti kita lebih menitikberatkan pada kualitas daripada kuantitas, sehingga kita merasa lebih puas dengan barang-barang yang kita miliki dan mengurangi keinginan untuk memiliki barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Prinsip-prinsip ini membantu menciptakan kehidupan yang lebih sederhana dan memadai.

Menjalani berbagai tips frugal living dapat mengarahkan diri pada hidup hemat yang akhirnya akan membawa rasa puas dan banggda pada diri sendiri.

Tentu Anda akan merasa bangga terhadap diri sendiri ketika melihat pencapaian Anda, termasuk jumlah uang yang telah Anda tabung.

Hidup hemat bukan sekadar soal menabung; ini juga berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan yang lain, seperti meningkatkan hubungan sosial, mengurangi stres, meningkatkan rasa pencapaian, dan memperbaiki kesehatan Anda. Selain itu, ini menciptakan stabilitas keuangan yang lebih baik.

Manfaat tak terduga dari gaya hidup hemat menjadikannya pilihan yang sangat menguntungkan. Meskipun mengadopsi gaya hidup ini mungkin bukan hal yang mudah, itu memerlukan komitmen dan kesadaran untuk mengubah pola pikir dan kebiasaan konsumtif. 

Frugal Living VS Minimalism

Ilustrasi frugal living  VS gaya hidup minimalis (Foto: Freepik)

Banyak orang mengaitkan frugal lifestyle sama dengan minimalis karena kedua gaya hidup ini menekankan kesederhanaan untuk menghemat uang.

Namun perbedaan frugal living dan minimalis adalah gaya hidup minimalis berarti memiliki sedikit barang dan fokus pada kebutuhan dasar, sementara frugality berfokus pada konsep pengeluaran yang cermat dan teliti.

Jika semakin sedikit barang yang dimiliki, maka semakin minimalis Anda, tapi frugality lebih tergantung pada berapa penghasilan Anda, kebutuhan, dan apa yang Anda prioritaskan.

Frugal living VS minimalism, mana yang cocok untuk diterapkan?

Untuk menentukan mana yang lebih hemat, frugal lifestyle lebih cocok bagi orang dengan pendapatan terbatas, karena membantu mereka mengelola uang mereka dengan baik dan menghindari pemborosan. 

Selain itu, gaya hidup frugality menekankan pentingnya memprioritaskan kebutuhan pokok daripada mengikuti tren konsumtif, seperti membeli barang-barang mewah. Jadi, pilihan tergantung pada situasi Anda. Namun, Anda juga bisa menggabungkan kedua konsep ini untuk mengatur keuangan Anda dengan bijak.

Gaya hidup frugal living cocok diterapkan oleh generasi muda seperti generasi Z, terutama saat mereka terbiasa dengan gaya hidup konsumtif dan belanja yang terus berkembang. Hal ini dapat membantu menghindari pemborosan yang tidak perlu.

Namun, dengan sedikit kesabaran dan tekad, manfaat jangka panjang yang diperoleh dari hidup hemat akan sangat berharga.

Editor : Sari

Tag : #gaya hidup    #frugal living    #lifestyle    #contoh frugal living    #manfaat frugal living    #tips frugal living   

BACA JUGA

BERITA TERBARU