IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Simak Rekomendasi Saham Ini

PARBOABOA, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada level 6.866,03 pada Senin (21/8/2023). IHSG menguat tipis sebesar 6,12 poin atau 0,89 persen dari perdagangan sebelumnya.

Pada penutupan perdagangan hari ini, 193 saham menguat, 327 menurun, dan 175 lainnya stagnan atau tidak mengalami perubahan harga. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 11,323 triliun.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto dalam risetnya mencatat bahwa di akhir pekan, IHSG mengalami tekanan jual yang cukup besar, bahkan melewati nilai transaksi harian. 

"Namun, jika melihat dari arah tren IHSG sebenarnya masih aman karena pelemahan ini menjadi bagian dari pengujian resistance 6.900," ujar William kepada Parboaboa.

Kemudian, IHSG masih memiliki demand zone yang belum ditembus sehingga IHSG berpotensi mengalami pergerakan mixed kembali sepekan ini, bahkan bisa sampai akhir bulan.

"Strategi yang dilakukan ialah buy on weakness selama demand zone mampu dipertahankan," ungkapnya.

Selain itu, penguatan terbatas masih mungkin terjadi pada perdagangan sepekan ini. Namun, dengan meningkatnya nilai perdagangan di akhir pekan lalu indikasinya memang negatif.

"Kami melihat ada potensi pelemahan di awal pekan sekitar dua hari dan untuk tren IHSG sendiri masih bergerak side ways," jelasnya.

Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, William memproyeksikan IHSG akan berpotensi bergerak mixed hingga melemah diangka 6.784-6.925 pada pekan ini.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal

1. PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT)
CMNT bergerak melanjutkan penguatan di atas support MA5 dan MA20, pada pekan kemarin CMNT berhasil breakout resistance padaRp 920.

Rekomendasi: buy, support Rp 920, resistance Rp 1.000.

2. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS)
CARS berpotensi melanjutkan penguatan yang didukung oleh indikator MA dan MACD yang golden cross.

Rekomendasi: buy, support Rp 96 - Rp 99 resistance Rp 106.

3. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA)
TPMA juga melanjutkan penguatan, bahkan mengindikasikan kekuatan daya beli dan membuka peluang rebound.

Rekomendasi: buy, support Rp 515, resistance Rp 560.